Pantau | Bali | Dr. Ir.H. Afriansyah Noor, M.si., IPU., yang banyak publik menilai dialah sosok yang membesarkan PBB selama ini dibelakang layar. Dalam wawancara singkatnya ia berjanji akan turun kebawah membangun kebersamaan dengan Panglima - panglimanya yang dimaksudkan adalah DPD dan DPCnya.

Ia meyakinkan anggota PBB bahwa komunikasinya yang baik dengan kelompok Organisasi Masyarakat (Ormas) dan sesama Partai Politik, optimis akan membuat PBB makin besar.

Feri sapaan akrabnya,selaku Bakal Calon ketua umum Partai Bulan Bintang periode 2025 - 2030 yang mengatakan 4 hari baru mau maju menjadi bakal calon ketum.

"Dukungan dari kami juga banyak, insyaallah dorongan dari teman - teman DPW dan DPC untuk maju menjadi bakal calon ketua umum PBB, " ujarnya, Senin (13/01/2025).

Senyum - senyum aja ketawa - ketawa aja, tentunya kalo saya terpilih nanti akan merangkum seluruh anggota dan tidak akan zolim kepada anggota yang tidak memilih saya"

Adanya calon diluar keluarga Yusril Ihza Mahendra ini tentu akan membuat Partai Bulan Bintang kedepannya menjadi Partai yang optimis terbuka dan sekaligus mencerminkan harapan untuk perubahan di bawah kepemimpinan baru Partai Bulan Bintang di Indonesia . "Insyaallah, saya bersama tim akan memeriahkan Muktamar ini dengan mengajak berdemokrasi dengan baik, berkompetisi dengan baik, siapapun yang terpilih kita akan saling support. Saya didukung oleh beberapa DPW dan DPC, dan saya baru empat hari ini mengambil keputusan untuk maju sebagai calon Ketua Umum,” ujar Afriansyah Noor yang disambut tepuk tangan oleh para pendukungnya.

Saat deklarasi tersebut, Mantan Wakil Menteri Tenaga Kerja (Wamenker) ini didampingi oleh beberapa DPW dan DPC yang mendukungnya, di antaranya dari Lampung, Cirebon, Banten, Papua, Sumsel dan lainnya. Dengan menggaungkan “politik riang gembira”, ia berharap jika terpilih sebagai Ketum PBB nantinya akan merangkul dan menggabungkan semua kekuatan dan tidak zalim kepada siapapun yang tidak memilihnya.

“Itulah cita-cita saya dan sudah tujuh tahun saya diberikan kepercayaan sebagai Sekjen tapi kapasitasnya nanti tentunya sebagai Ketua Umum jika terpilih. Insyaallah, mohon doa restu, mohon dukungannya kepada seluruh keluarga besar PBB terutama peserta agar tenang, damai, dan kita tunjukkan partai kita ini adalah partai bersahaja, partai yang konsisten,” pungkasnya.

Melihat besarnya dukungan kepada dirinya, Wakil Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) ini pun mengaku optimis bisa merebut kursi Ketum, meski dirasakan persaingan cukup berat.

“Selama 26 tahun saya konsisten di PBB, menjadi bukti keseriusan saya untuk membesarkan partai ini. Jadi pemimpin itu harus merakyat turun ke bawah, menyapa konstituen, walaupun capek dan lelah, sudah saya lakukan ketika menjadi Sekjen. Maka, ketika saya diamanahkan sebagai Ketua Umum, saya akan lebih kencang lagi ke bawah. Sekarang ada 186 anggota DPRD Kabupaten/Kota dan 13 di Provinsi, memang tugas pemimpin terutama Ketua Umum adalah membangun kebersamaan dengan panglima-panglimanya yaitu ketua DPW dan DPC. Kita juga harus membangun komunikasi yang baik dengan semua kelompok, partai politik, Ormas dan tentunya pemerintah untuk membesarkan PBB. DPW dan DPC juga harus solid dan kompak. Dalam Muktamar ini kita konsentrasi untuk memilih pemimpin, bukan memilih orang yang tidak akan mengurus kita,”.