Foto Bersama dengan Tim Inspektorat Kota Depok.
Dua Kelurahan di Kecamatan Sukmajaya Dijadikan Sampling Pelayanan Anti Rasua
Pantau.co.id, Depok- Kecamatan Sukmajaya Depok dijadikan sampling pelayanan anti rasua prima,bersih dari praktek- praktek yang tidak dilegalkan oleh pemerintah.
Dalam menyambut hari anti Rasua dunia tim dari auditor dari inspektorat memberikan arahan secara langsung kepada semua pejabat dan para petugas yang menerima pelayanan langsung di dua Kelurahan yang ada di kecama tan Sukmajaya Selasa (15/2/2024).
"Alhamdulillah pembekalan tadi membuka wacana baru kepada teman-teman para petugas agar kedepannya menjadi pribadi-pribadi yang baik memberikan pelayanan kepada masyarakat." ujar camat Sukmajaya Wiyana.
Dikatakan,tim inspektorat selanjutnya mengambil dua titik sebagai lokus pelayanan anti rasua di dua Kelurahan sebagai sampling, yakni kelurahan Sukmajaya dan Mekar Jaya.
Camat Sukmajaya Depok WiyanaDitambahkan Wiyana,. kunjungan juga dapat dikatakan sidak waskat ( pengawasan melekat ) di dua titik tersebut, dimana tim inspektorat meminta penda pat secara langsung dari masyarakat-masyarakat.
"Tanggapan masyarakat terhadap pelayanan aparat pemerintah nantinya benar-benar natural sesuai dengan apa yang terjadi di masyarakat ." Ujanya.
" Alhamdulillah responnya masyarakat baik terhadap pelayanan aparat,ditambah lagi dengan tingkat pendidikan masyarakat di Sukmajaya umumnya tinggi,jika diban dingkan di kecamatan- kecamatan lain." tuturnya
Sehingga masyarakat sadar apa yang diperbolehkan dan tidak diperbolehkan itu, menurut camat kesadaran warga sukmaja sudah tinggi.
Tim inspektorat Kota Depok dipimpin Budi selaku auditor utama dibantu ibu Ani karena dua orang ini sudah punya sertifikasi nasional.
Ketika ditanyakan berapa lama tim Inspektorat melakukan kunjungan?
Disebutkan camat kunjungan dilakukan satu hari penuh di dua Kelurahan tersebut.
Kecamatan Sukmajaya Depok selama ini mendapat predikat dari kantor BNN setempat Sebagai daerah kecamatan Bersinar (Bersih tanpa Narkoba) dari Kejaksaan Depok sebagai penyelenggara kecamatan yang bersih, dari rasua
Inspektorat kecamatan Sukmajaya jaya sebagai pilot proyek kecamatan Anti rasua.
Wiyana juga menjelaskan, Sukma jaya yang dikenal sebagai daerah yang kompleks Di Jawa Barat bisa jadi wilayah ke empat problematik permasalahan sosial di Jawa barat.
Meski demikian tingkat wajib belajar 14 tahun rata rata penduduk Sukma jaya, jadi setingkat sarjana muda.
Camat menuturkan di Sukmajaya juga banyak tinggal orang orang pintar dan pejabat pemerintahan seperti di Perumahan-Pesona Khayang an Depok dan beberapa perumahan lainnya, pungkas Wiyana (wismo).
0 Comments