Rachmin Siahaan

"Kembali pada debat kedua Calon Wali Kota Depok rupanya ada intimidasi juga dikalangan tatusan pekerja kontrak di dinas dinas yang mempèrkerjakan Pegawai Kontrak Non ASN ngeri kali Demokrasi di kota Depok ...Hallo Panwas...Hallo 
Corruption Watch "  

DEPOK | Pantau |   Usai debat Paslon Pertama, Minggu (3/11), Supian Suri saat di wawancara media telah melontarkan tudingan terkait Pengadaan Incenerator, yang mana tudingannya itu mensiratkan bahwa pengadaan alat pengolahan sampah itu berbau Kongkalikong atau KKN.


Menurut salah satu tokoh masyarakat dan juga mantan Dewan di DPRD Kota Depok " Tapi yang saya sayangkan, dirinya ( Supian Suri) tidak berani menunjukan bukti apapun terkait tudinga paslon lawan karena tidak  menuruti penggunaan incenator  tersebut, hingga saat ini ketika dirinya sudah mengundurkan diri dari jabatan Sekertaris Daerah (Sekda) berjalanlah pembeliannya alat pengolahan sampah itu ini ada dugaan "Si Engkong Bawa Singkong  Lewatnya Kali Jembatan Serong  awas ada Kong kali kong tawa  Rachmin Sihaan .

Lanjut Rachmin Siahaan " Nah di debat Paslon Kedua, Kamis (14/11), Supian Suri kembali melontarkan tudingan terkait adanya intimidasi dari Penguasa kepada tenaga honorer, pegawai Pemkot, hingga pejabat-pejabat di Pemkot Depok.

Bahkan dirinya terlihat dengan nada emosional menyatakan memiliki bukti chat WA (WhatsApp) terkait tudingannya tersebut. Tegas Rachmin. 

" Inilah sebuah darurat Demokrasi hal ini harus dicegah dan diproses oleh pengawas terkait Intimidasi para pekerja kontak apa lagi pejabat ASN sendiri pastinya Demokrasi itu telah wafat terlabih campur tangan penguasa Tegas Deddy ".


Apakah jabatan sekda yang pernah di emban Supian Suri di Kasih ? ?? ini salah satu adanya KKN jika menurut IBH dalam Debat kedua yang berarti pemerintahan yang dibangun bersama wali kota Idris harus di audit KPK yang airtinya IBH " Menepuk Air Didulang dalam debat ke 2 sekaligus mempertontonkan biro kerasi suka dan tidak suka pada calon pejabat pemangku kebijakan  " kalau di lanjutkan seperti bahaya sekali kota tercinta Depok dengan Demokrasi dan Birokrasi yang diterapkan. 

Lanjut Rachmin kembali "Saya berharap Supian Suri berani membuka bukti chat WA yang dimilikinya itu kepada publik, atau melaporkannya kepada pihak Bawaslu dan Aparat Penegak Hukum (APH) mengingat secara jelas dan terbuka dirinya menyatakan itu dalam acara yang resmi yakni debat Paslon yang tentunya disaksikan secara langsung oleh publik .

Karena jika hal itu tidak dilakukan, maka kejadian yang sama terulang kembali terkait tudingannya tentang pengadaan incenerator. Targetnya apa?? Jelas kita sudah sama-sama paham lah yaaa!!! 

Aaaahhh, inilah asyiknya Pilkada dengan calon dari "Satu kolam". Bisa saling serang, saling tembak, saling tikam, saling cakar.... 🤭

Kalau Yamaha : "Semakin Di Depan"

Kalau Satu Kolam : "Semakin Buka-Bukaan! 😂🤣🤣 Bablaaaaaassss......lupa Istighfar!! 😔 tawa Rachmin Siahaan yang selalu Tegas dalam ber statment.( Dj )