Pantau | Brebes | (19.11.24) Bertempat di Aula Gedung Perpustakaan Umum Kabupaten Brebes, Rumah Baca Harun Ar Rasid Padakaton Mengikuti Pelatihan Pendampingan Anak Putus Sekolah.

Pelatihan Pendampingan Anak Putus Sekolah yang di hadiri 34 Pengelola Perpustakaan dari Tingkat SMP, 6 Pengelola Perpustakaan Tingkat MTs,  21 Perpus Desa Dan 19 TBM Se-Kabupaten Brebes.


Acara yang di buka oleh Bapak Kursin yang mewakili Kepala Dinas Perpustakaan Kabupaten Brebes, menyampaikan pentingnya pendampingan anak putus sekolah di daerah-daerah dengan angka putus sekolah tinggi. 

   

Mengawal Anak Putus Sekolah (ATS) agar bisa kembali bersekolah, Mengajak para pengelola Perpusdes/TBM Kabupaten Brebes agar menjadi mitra strategis dalam menggerakkan anak kembali bersekolah. Mengawal Anak Putus Sekolah (ATS) untuk meningkatkan Literasi dan Numerasinya agar lebih baik. Ucap Perwakilan Dindikpora Nur Faozan,.S.Sos.



Rekonfirmasi Dapodik ATS Pendampingan Anak Putus Sekolah bagi Pengelola Perpusdes/Kelurahan dan TBM, Poin-Poin Utama: Pentingnya pengelolaan perpustakaan desa/TBM mendata kembali bagi anak putus sekolah (ATS) dalam melaksanakan program Gerakan Kembali Bersekolah (GKB) di Kabupaten Brebes, Adanya pendampingan secara berkala kepada anak putus sekolah (ATS) agar anak kembali melanjutkan sekolah. Adanya peninjauan ulang tentang PerBup Gerakan Kembali Bersekolah (GKB) sehingga adanya keberlanjutan program GKB di wilayah kabupaten Brebes., Ucap Pemateri Pembicara Rela Rahayuningsih, S.Sos, M.Si.


Kerjasama antara pemerintah, pengelola Perpusdes/TBM, dan masyarakat sangat penting untuk menyelesaikan permasalahan anak putus sekolah. Hasil yang Diharapkan dari Pelatihan ini yaitu Peserta mampu memahami tantangan anak putus sekolah dan strategi efektif dalam mendampingi mereka. Terbentuknya jejaring antar peserta untuk bekerja sama dalam program pendampingan anak putus sekolah di daerah masing-masing.


Saya berharap pemerintah kabupaten brebes selalu aktif dalam memberikan arahan kepada para pengelola Perpusdes/TBM dan bekerja keras untuk menangani kasus pendidikan khususnya kasus Anak Putus Sekolah (ATS) diwilayah kabupaten Brebes, apalagi Brebes berada di urutan Rangkit Paling Atas 16.041 di Jawa Tengah, Pemerintah melalui instansi terkait diharapkan agar terus mendorong terus agar pertumbuhan IPM Kabupaten Brebes lebih baik. Ucap Muhammad Fery ( Pengurus Rumah Baca Harun Ar Rasyid Padakaton Ketanggungan yang juga Presiden Forum Pengusaha Muda Brebes).