Pantau.co.id, Cisarua Bogor- Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPU) Depok mengantisipasi serangan fajar dari kelompok- kelompok yang tidak ingin Pilkada Calon Wali Kota dan Wali Kota Depok berlangsung lancar dan sukses -- dengan mempertajam daya kerja duta-duta KPPS atau Kelom pok Penyelenggara Pemung utan Suara dalam melaksa nakan tugasnya pada Pilkada tanggal 27 November 2024 mendatang.
Divisi Data dan Informasi Komisioner KPUD Depok David Hermawan mengatakan, KPPS sebagai badan "_adhoc _"yang bersentuhan langsung dengan warga yang memiliki hak pilih pada Pilkada serentak harus tegas dan tidak mudah terpengaruh dengan janji janji kosong.
“KPUD Depok mengajak petugas KPPS harus tegas dan tolak politik uang,” tegas David.
Hal itu diungkapkan David Hermawan di Acara Sosialisasi Pendidikan Pemilih pada Pemilihan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok bersama PWI Kota Depok, Senin (18/11/2024) di Cisarua, Bogor.
David mengingatkan sosialisasi petugas KPPS secara terbuka dengan menyisipkan pesan cerdas agar tidak gampang dibayar dengan menjual suara pemilih. Selain itu, KPUD Depok juga mengingatkan warga untuk menolak politik uang. Data di KPUD Depok tercatat 19.341 petugas KPPS mengawasi Pilkada.
“Dengan sosialisasi dan melibatkan teman-teman wartawan, diharapkan warga Depok, semakin sadar dan tidak mudah hanyut dengan janji-janji dalam bentuk materi,” imbuh David.
KPUD Depok juga memuji cara kerja jurnalis yang melibatkan semua pihak untuk menjadi pemantau agar hasil Pilkada Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok bisa menjadi acuan bagi daerah lain.
Selain itu, David juga mengim bau warga Depok tidak perlu golput dan apatis dengan adanya hingar-bingar kampanye calon walikota Depok menjelang pesta demokrasi lima tahunan tersebut.
“Kami akan memberikan apresiasi dari laporan yang masuk dan langsung disampaikan masyarakat, dengan disertai data yang akurat, sehingga memudahkan komisioner KPUD untuk menindaklanjuti laporan yang disinyalir terjadinya kecurangan,” kata David.
Dalam Pemilukada Depok jumlah pemilih tercatat (DPT) sebanyak 1.427.674 orang dengan total 2.673 TPS, tidak ada masalah, termasuk mengantisipasi calon pemilih dari generasi milenial dan genzi yang genap berusia 17 tahun pada hari pemilihan. Insyaallah mereka pasti dapat ikut menggunakan hak pilihnya. Pihak KPUD Depok juga optimistis 80 persen warga kota Depok ikut Pilkada yang tinggal delapan hari lagi.
Sementara itu, Ketua PWI Kota Depok Rusdy Nurdiansyah mengapresiasi Acara Sosialisasi Pendidikan Pemilih pada Pemilihan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok yang diikuti jurnalis dan didukung KPUD Depok.
Sosialisasi diikuti tidak kurang 60 orang wartawan berlangsung tertib aman dan lancar diakhiri dengan foto bersama dengan Ketua Divisi Data dan Informasi KPU Depok David Hermawan Ketua PWI Depok Rusdi Nurdiansyah pengurus PWI serta anggota PWI Depok-.(Wismo).
0 Comments