Law of Attraction (LOA)

Mengenal Law of Attraction (LOA): 
Pikiran Kita Bisa Menjadi Kenyataan, Benarkah?
Pikiranmu menentukan seperti apa dirimu. You are what you think!

Your beliefs become your thoughts,
Your thoughts become your words,
Your words become your action,
Your action become your habbits,
Your habbits become your values,
And your values become your destiny. - Mahatma Gandhi
Nasib kita memang berpangkal dari pola pikir kita.
Pikiran menjadi perkataan,
Perkataan menjadi perbuatan,
Perbuatan menjadi kebiasaan,
Kebiasaan menjadi nilai-nilai,
Dan nilai-nilai menjadi nasib yang kita terima....
Pernahkah kamu menginginkan sesuatu lalu memikirkannya secara terus-menerus, kemudian tanpa kamu sadari sesuatu itu terjadi? Atau ketika kamu berpikir negatif tentang sesuatu kemudian hal-hal buruk pun terjadi padamu? Tanpa disadari mungkin setiap orang pernah mengalami hal tersebut. Seakan segala sesuatu terjadi persis seperti yang kita pikirkan. Entah itu sesuatu yang baik maupun buruk.

Itulah saat dimana Law of Attraction (LOA) sedang bekerja dalam diri kita. Dengan kata lain disebut dengan ‘Hukum Ketertarikan’ atau ‘Hukum Tarik-Menarik’. 
Yuk, mari kita pahami lebih jauh apa itu LOA dan bagaimana kaitannya dengan pikiran kita.

Law of Attraction (LOA) dapat kita pahami sebagai suatu keyakinan bahwa apa yang kita pikirkan akan kembali kepada diri kita, entah itu baik maupun buruk. Singkatnya, apa yang kita pikirkan dan bayangkan kemungkinan akan menjadi kenyataan. Ketika kita memikirkan sesuatu yang positif maka hal-hal positif pula yang akan datang kepada kita. Begitupun sebaliknya, apabila yang kita pikirkan adalah sesuatu yang buruk, maka hal buruk pun mungkin akan terjadi pada kita
Law of Attraction menjadi populer ketika seorang bernama Rhonda Byrne menuliskan sebuah buku yang berjudul “The Secret”. Buku tersebut banyak membahas tentang Hukum Tarik-Menarik yang disertai beberapa pandangan dari para ahli dan tokoh terkenal. Dijelaskan bahwa Hukum Tarik-Menarik adalah hukum alam dan Rahasia besar kehidupan adalah hukum tarik-menarik. Jadi, ketika kita membayangkan atau memikirkan sesuatu yang positif, maka pikiran tersebut akan memancar ke seluruh semesta seperti halnya magnet, kemudian dapat menarik hal-hal positif kembali ke diri kita. Begitupula yang terjadi apabila yang kita pikirkan adalah sesuatu yang negatif.

Sebenarnya bagaimana cara kerja Hukum Tarik-Menarik ini? Pada dasarnya, energi pikiran kita memanifestasikan pengalaman kita. Jadi pikiran positif mewujudkan pengalaman positif begitu pula sebaliknya.

*Jika kita memikirkan bahagia, maka kita akan bahagia.

*Jika kita berpikiran sedih, maka kita menjadi sedih.

*Jika kita berpikiran gagal, kita menjadi gagal.

*Jika kita berpikiran sukses, maka kita niscaya sukses.

*Jika kita berpikiran sakit, kita juga menjadi sakit.

*Jika kita berpikiran sehat, maka kita pun akan sehat.

Mengutip melalui verywellmind, terdapat 3 prinsip utama dalam Law of Attraction, yaitu sebagai berikut:

1. Like attracts like
Hukum ini menunjukkan bahwa hal-hal serupa menarik satu sama lain. Berpikir negatif diyakini dapat menarik pengalaman negatif, sedangkan berpikir positif diyakini dapat menghasilkan pengalaman yang positif.

2. Nature abhors a vacuum Hukum tarik-menarik ini menunjukkan bahwa menghilangkan hal-hal negatif dari hidup kita dapat memberi ruang bagi hal-hal yang lebih positif untuk menggantikannya. Tidak mungkin memiliki ruang yang benar-benar kosong dalam pikiran dan hidup kita. Karena sesuatu akan selalu mengisi ruang ini, maka penting untuk mengisi ruang itu dengan sesuatu yang positif.

3. The present is always perfect Hukum ini berfokus pada gagasan bahwa selalu ada hal-hal yang dapat kita lakukan untuk meningkatkan momen saat ini. Daripada merasa takut atau tidak bahagia, kita lebih baik memfokuskan energi untuk menemukan cara untuk menjadikan saat ini yang terbaik.

Sekalipun kita sedang menghadapi suatu masalah, biasakan berpikir positif, dan tetap tenang agar dapat mengurangi rasa cemas, panik, dan takut sehingga memudahkan kita mencari solusi dari masalah yang dihadapi. 

Berpikir positif dan memiliki keyakinan saja tidak akan membuat impian kita menjadi kenyataan. Tentu saja kita perlu bekerja dan berusaha untuk mewujudkannya. Jangan mudah berputus asa meskipun hal-hal yang kita inginkan belum terealisasikan. Begitupula dengan ‘Hukum tarik Menarik’ ini, tidak berarti semua yang diinginkan akan terwujud secara instan. Penting bagi kita untuk tetap berpikir positif dan bersyukur atas kehidupan yang kita jalani sekarang serta bersikap optimis untuk masa yang akan datang






Post a Comment

0 Comments