Depok,Pantau.co.id 
Sebanyak 50 anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Depok periode 2024-2029 resmi dilantik dalam rangkaian acara rapat paripurna yang diselenggarakan di Gedung Utama DPRD Depok pada Selasa (3/9).HTM.Yusufsyah Putra ketua DPRD yang memimpin sidang dalam sambutannya menyampaikan ini sidang terakhir yang saya pimpin,seraya memohon maaf kepada seluruh warga depok atas segala kekurangan selama menjalankan tugas.
Sementara itu Kania Parwanti sekretaris DPRD,membacakan keputusan penetapan ketua dan wakil ketua DPRD sementara berdasarkan perolehan suara terbanyak.Ade Supriyatna dari fraksi PKS ditetapkan sebagai ketua,dan Yetty Wulandari sebagai wakil ketua.

Dari 50 orang jumlah tersebut, 17 orang merupakan wajah baru, sementara 33 lainnya adalah anggota DPRD petahana yang terpilih kembali pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 14 Februari 2024.
Meski di luar gedung ada aksi unjuk rasa oleh segelintir aktivis,Acara pelantikan tetap berjalan lancar dan  penuh khidmat dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi, termasuk Wali Kota Depok Mohammad Idris, Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono, Sekretaris Daerah (Sekda) Nina Suzana, serta para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kota Depok. Selain itu, turut hadir Kapolres Metro Depok, Dandim 0508 Depok, insan pers,LSM ,ORMAS dan ratusan tamu undangan lainnya tampak memenuhi gedung DPRD.
Dalam sambutannya, Wali Kota Depok, Mohammad Idris, memberikan apresiasi kepada masyarakat Depok yang telah menyalurkan hak suaranya pada Pileg 2024. Ia menegaskan bahwa anggota DPRD adalah representasi dari aspirasi masyarakat yang dipilih secara demokratis dan diawasi ketat oleh lembaga penegak hukum.
“Mengacu pada undang-undang, anggota DPRD baik di tingkat provinsi maupun kabupaten dan kota dipilih oleh rakyat. Mereka adalah perwakilan dari aspirasi partai politik yang bekerja di bawah pengawasan ketat lembaga penegak hukum seperti KPK, BPK, dan BPKP,” ujar Idris.
Mohammad Idris juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan DPRD dalam merealisasikan program-program pembangunan. Menurutnya, kerja sama yang baik antara eksekutif dan legislatif adalah kunci untuk menyinkronkan berbagai program dari tingkat pusat hingga daerah.
“Sesuai undang-undang, sinergitas dan koordinasi antara kepala daerah dan DPRD sangat diperlukan. Hal ini untuk memastikan keselarasan program antara pemerintah pusat, provinsi, dan kota,” jelas Idris.
Pada bagian lain,Gerry Wahyu  yang baru tahun ini terpilih  sebagai anggota DPRD Kota Depok dari Fraksi Partai Geridra mengucapkan terimakasih kepada masyarakat  didapilnya yang telah memilih dan mempercayakan dirinya sebagai wakil rakyat,ia juga mengungkap rasa syukurnya atas pelantikan yang berlangsung dengan lancar. Ia juga menekankan pentingnya sinergi yang kuat antara DPRD dan Pemerintah Kota Depok untuk menghadapi berbagai tantangan ke depan.

“saya yakin dengan banyaknya anggota baru yang memiliki kapasitas mumpuni di DPRD, kita dapat bersinergi dengan baik bersama pemerintah Depok untuk membangun kota Depok yang lebih maju,” ujar Gery,optimis.
Pelantikan ini menandai dimulainya babak baru dalam perjalanan politik di Kota Depok, di mana sinergi antara eksekutif dan legislatif diharapkan mampu membawa kota ini menuju kemajuan yang lebih signifikan. Dengan latar belakang yang beragam dan semangat baru, para anggota DPRD ini diharapkan dapat bekerja sama dengan pemerintah kota untuk menjawab harapan masyarakat Depok.
Berikut daftar nama 50 orang yang terpilih sebagai anggota DPRD Depok periode 2024-2029.( Partai PKS 13 kursi)1.Ade Supriatna,2.Ade firmansyah.3.Hengky.4.M.Hafid Nasir5.Imam Susanto 6 Ubaidillah. 7HTM Yusuf Syah Putra.8 M.Nurhidayat.9 Nuryuliani.10 Bambang Sutopo.11.Khairul Ahyari.12.Ela Dahlia.13 Habib Syarif Gasim.(Partai Gerindra 8 kursi ).1.Gerry Wahyu.2.Qori Hatmalina.3.Irfan Rifai.4.Hamzah.5.Edi Masturo.6.Turiman.7.Muhamad.HB.8 Yeti Wulandari.(Partai Golkar 7 kursi )1.Tajudin Tabri.2.Supriatni.3.Faresh El Fouz.4.Juanah Sarmili.5.Samuel BP Situmorang.6.Fanny Fatmawati Putri.7.Nurdin Al Ardisoma.(Partai PDIP 6 kursi) 1.Hendrik Tangke Allo.2.Imam Turidi.3.Indah Ariani.4.Fransiscus Samosir.5.Rudy Kurniawan.6.Yuni Indriyani ( Partai PKB 5 kursi)1.Babai Suhaemi,2.Tati Rachmawati.3.Abdul Khoif.4 Ade Ibrahim.5.Siswanto.(Partai Demokrat 3 kursi) 1.Edi Sitorus.2.Endah Winarti.3.Aditya Wiradi Putra.( Partai PPP 2kursi) 1.HM Mazhab.2.Qonita Lutfiah ( Partai PAN 2 kursi ) 1.Igun Sumarno.2.Denny Kartika.Partai Psi 1 kursi,Binthon Nadapdap.Partai NASDEM 1 kursi,Samsul Ma’arip