Bogor |pantau.co.id| Penangkapan pria berinisial YS, yang mengaku pengawai KPK dan ‘memeras’ pejabat Pemkab Bogor mendapat perhatian warga Kabupaten Bogor. Salah satunya, Roni Galing yang kecewa kasus serupa terulang lagi Tenjolaya (27/7/24)

"Sebab, penipuan dengan berkedok pegawai KPK kepada pejabat Pemkab Bogor bukan pertama kali saja" Katanya ke awak Media Pantau .

Menurut Roni Aktivis Penggiat Anti Korupsi, dirinya menyangkan seorang Kabid di Disdik Kabupaten Bogor memberikan uang Rp 300.000.000  (Tiga Ratus Juta Rupiah) dari mana sumber uang tersebut ? 

"Dia menyoroti sumber uang Rp 300.000.000 (Tiga Ratus Juta Rupiah) tersebut dari mana sumbernya. Dia curiga uang Rp 300 juta bukan dari uang pribadi" ujar Roni

‘’Saya menduga jangan-jangan dana sebesar itu dari hasil ‘jual’ proyek APBD 2024. Terlebih baru saja dilelangkan 150 paket proyek pengadaan meubeler,’’ jelas Roni

Sekadar diketahui, KPK menangkap satu orang berinisial YS karena mengaku sebagai pegawai KPK dan melakukan pemerasan terhadap seorang ASN Pemkab Bogor.

Tim KPK menangkap YS di salah satu rumah makan Cibinong, Kabupaten Bogor, pada Kamis (25/7/2024) pukul 13.30 WIB..

Roni Galing meminta agar aparat penegak hukum memeriksa Kadisdik secara detail terkait sumber dana tersebut " pintanya 

Dia juga mendesak agar Kadisdik Kab Bogor berbenah diri hingga tidak lagi berurusan dengan penegak hukum " Tutupnya ke Awak Media.(YKS)