“Sonny Music Course" Mendidik Bakat Dan Meningkatkan Kreativitas Seniman Musik Di Pulau Bali.

Denpasar | Sekolah musik “Sonny Music Course” telah hadir di Kota Denpasar, tepatnya di Ruko Mahendra Square No. 5 Jl. Mahendradatta Selatan. Grand opening Sonny Music Course berlangsung pada Sabtu (24/2/2024).

Pemilik Sonny Music Course, Sonny Purwanto yang memiliki pengalaman bermusik selama 40 tahun, mengatakan Sonny Music Course secara umum memiliki konsep seperti sekolah musik pada umumnya. Di sini ada sekitar 19 item arah seperti drum, bass, keyboard, gitar elektrik, gitar akustik, alat tiup, vokal, biola, kontra bass, DJ dan penulis lagu digital. 

Pemilik Sonny Music Course, Sonny Purwanto bersama pengelola sekolah musik Sonny Music Course, Lusi. 

“Ini agak berbeda dari tempat kursus lain, yaitu digital song writer. Jadi, anak yang berbakat maupun tidak berbakat musik, anak yang bisa main alat musik maupun yang tidak bisa main alat musik, bisa bikin lagu sendiri lewat sarana laptop, ada instrukturnya yang mengajarkan cara-cara membuat lagu step by step dari lagunya dulu atau chord- nya dulu, kemudian didistribusikan ke masing-masing alat musik maka jadilah lagu utuh,” kata Sonny.

Pihaknya berharap dengan dibukanya Sonny Music Course juga membantu mencerdaskan generasi karena lewat belajar musik bisa lebih fokus, konsentrasi dan bisa beradaptasi, kerja sama secara musikal, serta membentuk karakter anak sejak umur 3 tahun.



Sementara itu pengelola sekolah musik Sonny Music Course, Lusi menambahkan bahwa sekolah musik ini berbeda dibandingkan tempat kursus lainnya. Sonny Music Course bersifat universal, artinya tidak hanya mengajarkan tentang musik klasik tetapi juga mengajarkan anak-anak untuk bermain musik yang digital.




“SekarangKarena kita berada di era digital, di sini kita juga membuka musik kontemporer, jika anak-anak ingin membuat sebuah karya atau lagu juga bisa, anak-anak mau belajar DJ juga ada, pada intinya Sonny Music Course tidak sama dengan tempat kursus yang lain, karena di sini kita mengutamakan anak-anak untuk berkarya, lebih menggali lagi potensi anak-anak untuk berkreasi,” pungkas Lusi.(lex)



Post a Comment

0 Comments