Magetan, Jawa timur
Telaga sarangan yang juga dikenal sebagai Telaga Pasir adalah telaga alami yang berada di ketinggian 1.200 meter di atas permukaan laut dan terletak di lereng Gunung Lawu,Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur. . 
Lokasi Telaga Sarangan berjarak sekitar 16 kilometer arah barat atau sekitar 30 menit apabila ditempuh dari Kecamatan Magetan Kota.
Di sekeliling telaga banyak terdapat tempat-tempat penginapan mulai kelas melati hingga hotel berbintang. Tiket masuk kawasan ini dibandrol dengan harga 15 ribu untuk pengunjung dewasa dan 10 ribu untuk anak2. ini tidak termasuk harga untuk naik kuda , perahu angsa ataupun speedboat. 
PESONA TELAGA SARANGAN 
1. Berkeliling dengan speedboat
Para pengunjung dapat mengelilingi telaga sarangan dengan menggunakan speedboat dengan tarif 80ribu/sekali putaran atau 150rb /2x putaran. 
Satu buah speedboat dapat diisi oleh 3-4 penumpang. Atraksi ini terbilang sangat memacu adrenalin.
Sang pengemudi akan memutar speedboat dalam kecepatan tinggi hingga membuat penumpang terombang ambing dan berteriak histeris.
Eits tapi jangan takut...sang pengemudi sudah cukup handal dalam mengemudikan speedboat nya. 
Ayoooo jadi pingin nyobain kan......
2. Bersantai diatas perahu angsa
Bagi pengunjung yang tidak suka memicu adrenalinya dapat mencoba yang satu ini ...bersantai di tengah telaga dengan perahu dayung yang berbentuk angsa. 
Suasana sejuk khas pegunungan, serta kera yang melewati pepohonan sambil berteriak akan memberikan sensasi berbeda.
Dijamin healing para readers akan terasa sempurna .....menarik bukan
3. Berkuda
Para pengunjung yang tidak ingin menikmati eksotisme nya telaga saranga di air dapat melakukannya dengan berkuda. Dengan hanya 80rb / sekali putaran pengunjung dapat mengelilingi telaga sarangan dengan berkuda ditemani oleh seorang penjaga yang akan menuntun readers selama mengelilingi telaga. Asyik bukan.......
4. Bersantai di pinggir danau
Nah setelah lelah  berkeliling telaga ...pengunjung dapat menikmati suasana santai dipinggir telaga dengan menikmati kuliner khas yaitu sate kelinci ataupun nasi pecel dengan harga yang ramah di kantong. 
Selain itu dipinggiran telaga juga banyak para penjual souvenir  maupun jajanan khas daerah setempat sebagai  oleh2 untuk sahatat dan saudara 
Wuih... Menarik bukan....
LEGENDA TELAGA SARANGAN
Ditengah keindahan nya telaga sarangan ternyata juga memiliki sebuah legenda....
Masyarakat sekitar percaya, jika di pulau kecil yang ada di tengah Telaga Sarangan ditempati oleh makhluk tak kasat mata bernama Kyai Pasir dan Nyai Pasir.

Dalam legenda diceritakan, pasangan ini adalah manusia yang berubah menjadi naga raksasa karena memakan telur di dekat ladangnya.

Setelah berubah menjadi naga, pasangan ini memiliki niat jahat untuk menenggelamkan Gunung Lawu dengan membuat cekungan di dekatnya yang kini menjadi danau di Telaga Sarangan.

Namun, niatnya itu digagalkan oleh putra mereka, yaitu Joko Lelung.

Sejak saat itu, Nyai Pasir dan Kyai Pasir berubah menjadi makhluk tak kasat mata yang menunggu Telaga Sarangan.

Meskipun tidak semua orang percaya, tetapi masyarakat setempat selalu menggelar upacara bersih desa untuk memperingati terbentuknya Telaga Sarangan.

MITOS TELAGA SARANGAN

Hal yang paling populer dari tempat ini adalah mitos Telaga Sarangan. Konon, pasangan yang datang ke danau ini akan mengalami putus hubungannya di tengah jalan. Mitos ini telah menjadi sumber banyak spekulasi, dan menimbulkan rasa ingin tahu di benak orang-orang yang mengunjungi danau tersebut.

Namun, terlepas dari mitos ini, beberapa pasangan diketahui memiliki hubungan yang langgeng, bahkan setelah menghabiskan waktu bersama di Telaga Sarangan. Bahkan, beberapa dari pasangan ini sudah melangsungkan pernikahan. Oleh karena itu, bisa dibilang mitos ini tidak selalu terbukti.

Nah readers setujukan kalau saya katakan telaga sarangan adalah telaga yang sangat eksotik ....Telaga Sarangan adalah tempat yang indah dan misterius. Mitos Telaga Sarangan menambah pesona eksotisnya dan telah menjadi sumber daya tarik bagi banyak pengunjung selama bertahun-tahun. Sementara mitos mungkin membuat beberapa pasangan waspada untuk berkunjung, itu juga menjadi latar belakang dari banyak kisah cinta dan komitmen yang indah. Percaya atau tidak, Telaga Sarangan layak dikunjungi setidaknya sekali seumur hidup. 

#Alia_Sandhu#