Ayong dampingi Cak Imin

 

Sukabumi pantau.co.id – Cawapres nomer urut satu, Muhaimin Iskandar yang akrab disapa Cak Imin  selaku Ketua umum Partai PKB, mendatangi pondok pesantren Raudhotul Banat, yang berlokasi di RT 01 RW 12 Kelurahan Sriwidari, Kecamatan Gunung Puyuh Kota Sukabumi Jawa Barat. Senin 22/1/2024.

Kedatangan Cawapres nomer urut satu ini digawangi oleh Ayi Permana yang akrab disapa Ayong  selaku ketua panitia kampanye terbuka di lapangan Pajajaran Cibadak Kabupaten Sukabumi.

Ayi Permana yang merupakan  Caleg DPRD Kota Sukabumi dari partai PKS dengan nomer urut 11 dapil 3 Kota Sukabumi, mendampingi Cak Imin temui KH. Amir Ruslan (pimpinan pondok pesantren Raudhotul Banat) Selepas kampanye terbuka dalam rangka safari politik, yang sekaligus menyapa para pendukungnya dari berbagai element partai yang tergabung dalam koalisi ” PERUBAHAN ”

Cak Imin ketika ditanya wartawan terkait debat cawapres tadi malam, dia mengatakan, “Semua permasalahan ada etikanya, termasuk etika politik, etika pembangunan, etika lingkungan intinya adalah keseimbangan manusia, sehingga semua menjadi lestari, alam nya tidak rusak, manusia nya dapat menikmati,” ungkap cak Imin dengan singkat.

“Alhamdulillah saya sebagai pimpinan pondok pesantren Raudhotul Banat, berterima kasih dengan kedatangan pak Muhaimin Iskandar semoga menjadi keberkahan kami dan dapat mendorong agar cawapres dari nomer urut satu ini terpilih dalam kontestasi pemilihan presiden dan wakil presiden  dengan harapan semoga kedepannya Indonesia semakin maju,” ucap Amir Ruslan sebagai pengasuh dan pimpinan pondok pesantren Tahfidzul Qur’an Raudhotul Banat.

“Dengan kedatangan Cawapres Muhaimin Iskandar,  dapat menambah semangat dan energi baru para pendukung kami, khususnya yang ada di wilayah kota dan Kabupaten Sukabumi, Kami berharap dapat memenangkan satu putaran untuk pemilihan presiden,” Kata Ayi Permana  selakui Ketua Panitia Kampanye akbar.

Lebih lanjut Ayi berharap, “Semoga dalam pelaksanaan pemilu serentak ini, dapat berjalan dengan aman dan kondusif, serta dapat melahirkan pemimpin baru untuk perubahan Indonesia.”Pungkasnya

 

Editor           :  Usep