Depok | Pantau Terkini |  Gelar Musik Save Palestina yang adakan oleh Musisi Depok Peduli (MDP) pada Senin,  11 Desember 2023 (11/12/2023) di Kedai Lekker Resto, Bakery, Coffe n Venue, Jl Sersan Aning No.74B, Pancoran Mas, Depok. 16431.

Kegiatan penggalangan dana Musisi Depok Peduli ini bertujuan mengumpulkan dana dari para hadirin yang datang (komunitas pemusik) ke Kedai Lakker dan undangan serta rekan rekan musisi baik dari luar musisi maupun kota Depok dengan tujuan membantu para korban perang di palestina melalui salurkan  BAZNAS, selain itu juga untuk rekan rekan musisi yang sedang mengalami musibah akibat kesehatan maupun keluarga yang ditinggal wafat oleh rekan musisi yang telah tiada (meninggal dunia).



Acara ini cukup meriah dihadiri oleh para musisi Depok diantaranya  : 


Dari beberapa musisi ada juga yang tidak dapat hadir karena kondisi kesehatan yang kurang baik tegas igun seperti Toto Tewel, Bongki dan Jelly Tobing tetapi tidak mengurangi meriahnya undangan dan para musisi Kota Depok dan Jakarta.

Lagi lagi ditegaskan oleh Agung Saget dalam pengertian pembagian dana  yang terkumpul bukan murni untuk palestina saja karena para rekan rekan musisi Depok juga harus kita support yang kita nilai memang seharus (dibantu juga) jelasnya apa lagi kita telah melakukan pendekatan dengan pihak bpjs mengenai bpjs untuk para musisi kota Depok yang insya Allah kedepan para anggota Musisi Depok Peduli ini akan di BPJSkan semua jelas Agung Saget selaku ketua panitia penyelenggara acara Save Palestina.

Agung Saget Ketua Panitia Pelaksana Musisi Depok Peduli Palestina dan Musisi.

Selain itu juga Gunawan alias Igun selaku sekertaris panita menjelaskan dari beberapa kali acara Musisi Depok Peduli seperti Semeru, Çianjur yang pernah di gelar disini ( Kedai LAKKER) habis menyelenggarakan event ada kawan musisi yang kena musibah akhirnya kita menyelenggarakan event carity lagi jadi kurang enak kepada rekan rekan misisi takut afa pikiran negatif cerita Igun.

Dari pengalaman itu kita belajar dimana event caririty  ini jangan sampai seperti Semut diseberang pulau terlihat,   gajah di depan mata tak terlihat , dimana akhir akhir ini banyak para musisi wafat (meninggal dunia)  dan sakit yang terlewatkan akibat tidak adanya informasi yang didapat teman teman baik melalui media sosial atau dari group group media sosial seperti whatsapp.

Diakhir acara dana yang tergalang lebih dari Rp.13.000.000 (tiga belas juta rupiah ) papar Awo sebagai bendahara dalam kepanitiaan Musisi Depok Peduli.



Sayangnya lelang  lukisan  yang menggambarkan akibat perang di palestina  suami istri menggendong seorang anak balita ditengah reruntuhan gedung yang habis di bom ini tidak terlepas dengan harga lelang terakhir Rp. 2.100.000 .

Dari hasil ini kami akan bagi antara korban di palestina dan para musisi kota Depok yang terkena musibah dan kematian urai Awo. ( Dj )