Depok | Pantau Terkini | Pupuk organik yang di ujicoba para pekerja di Unit Pengolahan Sampah Beji tepatnya di samping Tempat Pembungan Sampah Sementara lapangan Terbuka Hijau Jalan Jawa Depok Utara Beji.

Memang masih banyak warga masyarakat mengetahui pupuk organik yang disediakan secara gratis untuk warga masyarakat kelurahan Beji padahal jika dimanfaatkan untuk hidroponik di halaman rumah masing masing warga.

Menurut Andri kepala ups Beji jika warga ingin mencoba membuat hidroponik dirumah masing masing silahkan datang ke ups beberapa bulan yang lalu kami membagi bagikan hampir 150 karung kepada masyarakat Beji . 

Andri memaparkan analisa percobaan yang dilakukan timnya untuk melakukan ujicoba kelebihan dari hasil pemerosesan olah organik yang dilakukan timnya.

Pertama pada tanaman cabe  dari hasil penanaman dalam kurun waktu 3 bulan dan bertahan hingga 1 tahun tetap berproduksi setiap pohon menghasilkan 4 kg perpohon hingga perontokan daun yang pasti produksi awal sangat produktif menghasilkan cabe berkualitas jika menanam 100 pohon berapa peenghasilan ibu ibu  ? .

Pada bulan agustus 2023 uji coba dilakukan pada pohon paria (pare) penanaman dilakukan pada bulan september awal dan pada usia tanaman dua bulan sudah tumbuh kembang buah paria hingga pemotretan dari awak media beberapa pare telah menggantung dirambatan batang pohon paria tersebut papar Andri kepada awak media yang meninjau langsung.

Sementara Andri akan mengusulkan di halaman UPS akan dibuat percontohan hidroponik bagi warga dapat melihat bagaimana dapat menanam kebutuhan rumah tangga seperti cabe , bawang tomat dan sayur sayuran seperti kanggung air, bayam, sawi  dan banyak lagi yang dapat di konsumsi warga.


Agar pupuk organik produksi ups Beji dapat digunakan oleh warga masyarakat Beji lebih utama dan dapat mengasilkan ekonomisnya rumah tangga maka banyak cara akan dicontohkan oleh petugas itu sendiri jelas andri kepada pantau terkini sebagai penggembangan produksi pupuk organik dan kegunaannya bagi masyarakat luas jelas andri .

Hidroponik Menggunakan Bekas Botol Aqua dengan pengairan yang terus menerus agar tanah tetap lembab.


Hidroponik Sayuran kangkung setelah setengah panen dipindahkan ke styrofoam atau Gabus bekas pendingin juga menggunakan bahan bekas dan mengurangi sampah non organik dengan air yang menggenang dibawahnya sebagai pengganti tanah.


Untuk semua ini perlu ujicoba atau yang tidak mudah dan banyak meexperimen tetapi dasarnya mengurangi pembuangan sampah non organik papar andri.

Andri juga meminta media dapat membantu dalam menginformasikan kepada warga masyarakat Beji khususnya kegunaan dari pupuk organik bagi warga masyarakat yang hendak bertani atau bercocok tanam dengan area yang minim tutur Andri pada awak media dalam liputan pupuk organik dapat membantu warga masyarakat dalam bercocok tanam di halaman yang minim. (Dj)