Bekasi- Puluhan mahasiswa Universitas Indonesia lakukan sosialisasi Gerakan Tan Bakau kepada Warga Desa Pantai Bakti, Muara Gembong, Bekasi,Jawa Barat.
Mereka melakukan pengab dian kepada masyarakat guna membantu warga pesisir di Pantai Muara Bungin dalam memahami pentingnya penanaman mangrove di
sekitar mereka melalui sosialisasi kegiatan GERTAKAU yang disingkat dari frase Gera kan Tanam Bakau.
D.K.S Nugraha, aktivis lingkung an hidup sekaligus dosen pembimbing GERTAKAU Vokasi UI
2023 mengatakan, bahwa mangrove adalah salah satu elemen penting dalam mencapai
kesejahteraan ekonomi masyarakat lokal. Penanaman dan pengelolaan mangrove yang baik
dapat memperkaya pendapatan warga dari sektor sumber daya laut.
Dikatan,akar bakau juga dapat enyaring garam dari air laut, sehingga masyara kat bisa mendapat akses lebih terhadap air bersih melalui pengelolaan bakau.
Pada sesi tanya jawab, salah satu warga pun mengungkap kan kekecewaannya warga terhadap oknum tidak bertanggung jawab yang menambang pasir di pantai desanya,terangnya.
Warga menilai tindakan orang- orang tersebut meng hambat upaya pembangunan Desa Pantai Bakti,tambahnya.
Warga lainnya juga mengeluh kan buruknya kondisi jalanan desa menuju pantai, mereka menilai ini juga salah satu faktor yang meng hambat kedatangan calon wisatawan.
Selanjutnya, D.K.S. Nugraha mengatakan mahasiswa, warga, pemerintah, lembaga non pemerintah dan media merupakan lima pilar utama untuk mencapai pembangunan berbasis kearifan lokal Desa Pantai Bakti.
Oleh karena itu, ia yakin bahwa jika kegiatan ini mendapat dukungan eskternal, terlebih dari pemerintah dan masyarakat, visi pembangunan ini dapat lebih mudah terwujud.
Selain itu, media juga punya peran penting dalam menye barkan pesan untuk mening katkan atensi dari pemerintah dan khalayak umum.
Sementara itu,Yafi Shafwan selaku ketua pelaksana Gertakau Vokasi UI 2023, menyatakan bahwa pada tahun ini, ia dan rekan-rekan VPO (Vice Project Officer)-ya mengangkat isu transisi energi.
ia juga menuturkan bahwa program tersebut merupakan bentuk komitmen dan kontri busi BEM Vokasi UI 2023 dalam mitigasi perubahan iklim.
Rangkaian lain yang berlang sung di Gertakau adalah pembersihan sampah di pinggir pantai.
Sedangkan Otong, Wakil Kepala Desa Pantai Bakti, juga menya yangkan sebagian besar warga masih sering membuang sampah di tepi pantai. Ia berharap melalui program ini, masyarakat Desa
Pantai Bakti sadar untuk tidak membuang sampah di pesisir pantai dan bahu membahu menjaga kebersihan nya.
“Kami sangat berterima kasih atas dukungan GERTAKAU Vokasi UI. Tentu saja keterlibatan pemangku kepentingan sangat diperlukan. Oleh karena itu kami ingin hubungan ini (masyarakat desa dan mahasiswa) tidak berhenti sampai di sini saja, melainkan berkelanjutan. "ujarnya.
Selain itu, Deki Surahmat selaku Kemahasiswaan Program Pendidikan Vokasi UI juga mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Green Welfare Indonesia karena telah mendukung GERTAKAU dan menjadi mitra pada pelaksanaannya tahun ini.
Ia berharap sinergi yang terjalin antara BEM Vokasi UI 2023 dengan Green Welfare Indonesia dalam penyeleng garaan GERTAKAU 2023 mampu membantu gerakan tersebut mewujudkan visi bersama untuk mewujudkan pembangunan di desa Pantai Bakti.(**).
0 Comments