Sukabumi pantau.co.id Tepat pukul 08.30 Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI Ke 78 berkumandang di Lapang Sawah Tadah Hujan Kampung Pasirkandel Desa Sukamaju Kecamatan Nyalindung Kabupaten Sukabumi Jawa Barat, (17/8/2023).
Panitia
Penyelenggara Hari Besar Nasional tingkat Kemandoran I dan II Desa Sukamaju,
gelar Upacara Pengibaran Bendera Merah Putih dengan mengusung tema “Mengenang Masa
Revolusi Kemerdekaan Republik Indonesia Tahun 1945”
Ketua
Panitia Dida Mauludin mengatakan, “Kami kemas kegiatan upacara pengibaran
bendera merah putih ini dengan tema “Mengenang Masa Revolusi Kemerdekaan Republik
Indonesia Tahun 1945” atas dasar tesebut maka kami menyusun formasi petugas
upacara dengan menggunakan pakaian ala pejuang revolusi kemerdekaan,
Untuk
Pembina Upacara ditugaskan kepada Kepala Dusun I (Irfan Syahrurrijal), Pemimpin
Upacara Ketua RW Pasirkandel (Moh. Yonan Raifasa), Pimpinan Pasukan oleh Tedi
Stiawan (Anggota Karang Taruna), Pembaca Tek Proklamasi Rohendi Yusuf (Ketua
Karang Taruna), Pembaca Tek UUD’45 oleh Sdr. Ichlas Sibghotullah (Mahasiswa
TEDC Bandung), Pengibar bendera dilakukan oleh Siswa Madrasah Aliyah Peduli
Lingkungan Hidup dan Siswa Madrasah Ibtidaiyah Pasir Badak, sementara paduan
suara siswa MTs. Lingkungan Hidup,”Terangnya
Lebih
lanjut Dida mengatakan, kami ucapkan syukur kehadirat ilahirobbi, bawa
pelaksanaan upacara pengibaran bendera merah putih dalam rangka memperingati
kemerdekaan RI ke 78 tahun 2023 berjalan dengan lancar sukses sesuai rencana,
atas dasar tersebut kami sampaikan terimakasih yang dedalam-dalamnya kepada
semua pihak yang telah mendukung suksesnya acara ini,”pungkasnya
Tedi
Stiawan kepada wartawan menyampaikan, “Saya bangga ditugaskan sebagai pemimpin
barisan, dengan mengenakan kostum pejuang kemerdekaan tempo dulu, layaknya
pahlawan revolusi, semoga kegiatan ini menjadi motivasi bagi generasi
berikutnya bahwa menjadi petugas upacara bukanlah pekerjaan yang mudah, rasa grogi selalu ada, tapi berkat penghayatan
akan pejuang kemerdekaan yang membuat kami semangat,”Ungkapnya
Hal
senada disampaikan Siti Wardah (Siswi MA. Peduli Lingkungan Hidup) kepada
wartawan mengatakan, “Kami ditugaskan sebagai penggerek bendera oleh panitia dengan
mengenakan kostum Pencak Silat/Padepokan Hati Suci sebagai simbol pahlawan
kemerdekaan yang selalu mengenakan pakaian Pencak Silat,
Para
pejuang kemerdekaan dengan berbekal ilmu bela diri pencak silat mereka dapat
mengusir penjajah dari bumi pertiwi yang kita cintai ini, hal tersebut menjadi
kebanggaan tersendiri bagi kami, semoga kami dapat melanjutkan perjuangan
leluhur kami, dengan mengembangkan ilmu bela diri Pencak Silat”Harapnya
Editor : Usep
0 Comments