Bekasi,13 Oktober 2022| Persoalan penanganan sampah di Kabupaten Bekasi, mendapat sorotan tajam dari Jaringan Pendamping Kebijakan Pembangunan (JPKP ) DPD Kabupaten Bekasi.


Dalam hal ini seharusnya ada terobosan baru dari Pemerintah Kabupaten Bekasi, untuk menangani persoalan sampah, salah satunya dengan tekhnologi terbarukan, yaitu misalnya; sampah jadi energi listrik, menjadi  pupuk organik dan lain-lain," Kata Ketua JPKP DPD Kabupaten Bekasi, Efendi Subandono, kepada awak media.


Menurutnya mengatasi persoalan sampah di Kabupaten Bekasi diperlukan kerjasama dengan stakeholder.Karena JPKP   Kabupaten Bekasi menilai institusi yang berkompeten menangani sampah memiliki beban kerja yang cukup berat.



"Kami siap bekerjasama dan membuat program sistematis,terprogam dan berkesinambungan," 

Tutur Efendi Subandono.


Efendi Subandono juga menyinggung TPA Burangkeng yang overload dan saat ini ditutup sementara,mulai tanggal 10 Oktober 22. lantaran ada perapihan zona.

"Seharusnya ada Alternatif untuk tempat pembuangan Sampah,karena dapat dipastikan munculnya tempat - tempat pembuangan sampah liar," jelasnya.


Sebagai contoh, sambung Efendi, pihaknya menemukan tumpukan sampah di pinggir jalan di wilayah Desa Karang Asih,Cikarang Utara dan juga di Desa Desa lain yang Berada di wilayah kabupaten BEKASI.


" Lokasinya tak jauh dari pemukiman warga dan ini harus segera ditindak lanjuti oleh instansi terkait," katanya.


" Kami JPKP DPD Kabupaten Bekasi akan terus memantau kebijakan Pemerintah Daerah Kab. Bekasi dan siap membantu mengatasi persoalan sampah," Tukas Efendi Subandono.( TIM )