MEDAN.pantauterkini

Sikap empati dan peduli keluarga polri harus ditanamkan dalam tubuh Keluarga Besar Putra Putri (KBPP) Polri. Hal itu ditegaskan Ketua KBPP Polri Resor Medan, H Ade Suherman SE MSi MH, usai menjenguk korban pengeroyokan, Rudi Hutabarat pada Jumat (9/9) petang.  

Didampingi Bidang Hukum (Bidkum) LBH KBPPP, M Ikbal Siregar SH, langsung memberikan advokasi dan melanjutkan kasus dialami abang dari Wakil Ketua V Pemudan dan Olahraga, Dedy Hutabarat tersebut dengan membuat laporan ke Polrestabes Medan.

"Sebagai keluarga, kita harus bersikap empati dan peduli karena korban bagian dari keluarga besar polri. Kita akan melakukan pendampingan hukum dan melaporkan kasus ini ke Polrestabes Medan,"terang Ade.   

Ade Suherman berharap agar pihak kepolisian segera mengusut kasus pengeroyokan dialami Rudi dan bersikap adil. Korban mengalami luka dibagian kepala lantaran dihantam balok.  

Senada ditegaskan Wakil Ketua IX Hukum dan HAM Jhon N Sijabat SH Sht. "Rudi merupakan keluarga polri dan bagian tubuh dari KBPP Polri. Kita harap polisi bersikap netral dan adil dalam hal ini,"tegas Jabat. 

Dijelaskan Jabat, insiden pengeroyokan dialami Rudi, warga Jalan Jati II terindikasi adanya permainan oknum aparat yang dengan sengaja membuat gaduh sehingga terjadi aksi pengeroyokan saat korban sedang duduk di warung. 

Sebelumnya terlihat jelas aksi pengeroyokan dilakukan sekelompok orang terhadap Rudi seperti dalam video berdurasi 1 menit 55 detik yang diterima redaksi. Para oknum tersebut langsung datang dengan membabi-buta memukul Rudi hingga terjajar-jajar.udin