PantauTerkini | Bogor | Tim pengabdian masyarakat Politeknik Negeri Jakarta (PNJ)  Program studi Diploma IV Teknik Perancangan Jalan dan Jembatan (D-IV TPJJ) Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Jakarta membangun Jembatan penghubung di Kampung Bulak Rata, RT 02/RW 07 Pondok Rajeg, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor.

Pembangunan jembatan berukuran Lebar 1,3 Meter dan Panjang 6 Meter menjadi akses penghubung antara Kampung Bulak Rata, Kelurahan Pondok Rajeg dengan Kampung Kramat, Kelurahan Harapan Jaya.

Program pengabdian masyarakat ini diketuai oleh Drs. Andi Indianto S.T., M.T. beserta Rikki Sofyan Rizal S.Tr., M.T., (Anggota I) dan Erlina Yanuarini, S.T., M.T., M.Sc. (Anggota II) sebagai Dosen Program Studi D-IV Teknik Perancangan Jalan dan Jembatan. 

Menurut Andi Indianto selaku Ketua Program pengabdian masyarakat. Pembangunan jembatan melalui Pengabdian Penerapan IPTEK Berbasis Masyarakat ini, dapat memberikan manfaat besar bagi warga sekitar.

Andi menjelaskan, kegiatan pengabdian masyarakat dilakukan sejak 13 Agustus 2022 diawali pembuatan kepala Jembatan. Selanjutnya 19-26 Agustus 2022  pembuatan rangka baja ringan. Kemudian, 27 Agustus 2022  pemasangan rangka jembatan baja ringan dan pengecoran plat lantai, dan terakhir pemasangan rangka jembatan baja ringan dan juga pengecoran plat lantai. 

Menurutnya, program pengabdian masyarakat dengan membangun jembatan penghubung ini merupakan wujud kepedulian PNJ dan juga Manifestasi dari Tri Dharma perguruan Tinggi kepada masyarakat.

"Jembatan hasil pengabdian masyarakat ini diproyeksikan akan menjadi akses yang mempermudah masyarakat Kampung Bulak Rata dan Kampung Harapan Jaya dalam berkegiatan sehari hari," tandas Andi Indianto.

Kegiatan ini berkolaborasi bersama mahasiswa dan dosen PNJ serta masyarakat sekitar. 

Adapun mahasiswa Teknik Perancangan Jalan dan Jembatan (TPJJ) yang terlibat dalam pembangunan jembatan tersebut, yaitu, M. Arif Musyafa, Muhammad Abiyyu, Kinanti Dhia Putri, Muhammad Rafli Saputra, Kevin Sihombing, Rykhel Rafif Abdullah, M. Akbar Firdaus, Pramesta Alya, Musyafa Esa Cahaya, Septian Dwi Cahyo, Salman Alfarisi, Raihan Wibawa, dan M. Rifqi Aryadi.(Red)