PANTAUTERKINI.CO.ID, TANGERANG, - Sosialisasi Perda/Wawasan kebangsaan terus dilakukan oleh anggota DPRD Banten, salah satunya dilakukan oleh anggota DPRD Provinsi Banten dari Fraksi Partai Demokrat, H.Dedi Sutardi SE.MBA

Sosialisasi  wawasan kebangsaan dilakukan, H.Dedi Sutardi bersama ratusan Warga Desa Cikuya Kecamatan Solear Kabupaten Tangerang, bertempat di kantor Desa Cikuya yang baru,Rabu (13/5/2022).

Hadir pula sebagai tuan rumah yaitu Kepala desa cikuya Ade Sape'i beserta seluruh jajaran dan perangkat Desa Cikuya.

Acara di awali dengan menyanyikan lagu indonesia raya dan di lanjutkan dengan Takbir serentak mengingat masih dalam suasana lebaran Idul Adha 1443.H

Terlihat Audien yang sangat antusias sekali dengan acara tersebut, wajah-wajah gembira terpancar pada semua hadirin.

Dalam pemaparan dihadapan warga, H.Dedi Sutardi mengatakan 4 (empat) pilar kebangsaan harus dihayati dan diimplementasikan bagi kehidupan bermasyarakat.


H.Dedi Sutardi juga menyampaikan materi peran media digital dan memerangi hoax. “Agar masyarakat lebih selektif memerangi hoax dan jangan buru-buru Share ketika menerima informasi,” kata H.Dedi

Sementara itu, anggota DPRD Banten Fraksi Demokrat, H.Dedi Sutardi yang juga pria kelahiran Kabupaten Tangerang - Banten ini tampil mempesona menemui konstituennya di Desa Cikuya Kecamatan Solear, Kab.Tangerang bersama Ade Sape'i sang Kepala Desa Fenomenal yang baru-baru ini Desanya tampil Sebagai juara dalam lomba Desa tingkat Kabupaten Tangerang.

Dalam sambutannya, Ade Sape'i Kepala Desa yang Akrab di panggil Ade Black menghimbau warganya untuk, mematuhi protokol kesehatan dalam pertemuan ini.

Ade Black mengatakan, nilai-nilai 4 pilar Kebangsaan harus selalu menjadi pilar warga untuk menjalani kehidupan sehari-hari. Dalam kegiatan sosialisasi perda dan wawasan kebangsaan bertujuan untuk memberikan pemahaman dan memberikan rasa cinta pada negara indonesia melalui wawasan kebangsaan.

"Dan saya berharap dalam sosialisasi wawasan kebangsaan ini sebagai bentuk kita untuk kesadaran berbangsa dan bernegara berarti sikap dan tingkah laku kita harus sesuai dengan kepribadian bangsa agar selalu mengkaitkan dirinya dengan cita-cita dan tujuan hidup bangsa Indonesia. pungkasnya. (Red./Nababan)