Sukabumi Pantauterkini.co.id Bertempat di markas Batalyon Infanteri 310 Kidang Kencana (Yonif 310/KK) Cikembar Kabupaten Sukabumi Jawa Barat,  Selasa (19/7/2022). wartawan Kota/Kabupaten Sukabumi penuhi undangan Danyonif 310,

Dalam suasana penuh kehangatan dan keakraban, Serdadu dan Jurnalis sharing berbagai pengalaman yang terkait bela Negara dan berbagai kegiatan sosial masyarakat lainnya,

Danyonif 310 Mayor Infanteri Yudhi Hariyanto mengatakan, “Sengaja kami mengundang para Jurnalis untuk bersilaturahmi dan berbagi pengalaman, mengingat media massa memiliki peran penting sebagai pilar pembangunan negara, peran media massa diera digital saat ini sangat dibutuhkan, terutama untuk menangkal berita-berita bohong (hoax) yang beredar di media sosial (medsos),

Jaman sekarang semua berita bisa bebas diexpose di Medsos, namun kadang kala berita tersebut tidak benar alias berita bohong yang menyesatkan, hal tersebut merupakan bagian dari tugas kita semua terutama para Jurnalis untuk mengedukasi masyarakat tentang bagai mana bermedsos yang benar,”Demikian disampaikan Alumni Akmil 2004

Lebih lanjut ia berharap, “Silaturahmi ini jangan putus sampai disini, kami berharap selalu terjalin komunikasi dan koordinasi khususnya dalam membangun bangsa dan negara kesatuan RI yang kita cintai,”Harapnya


Ketua Persatuan Wartawan Indonesia ( PWI) Kabupaten Sukabumi A. Solihin yang akrab disapa Avhes mengatakan “Kami sampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya dan ucapan terima kasih kepada Danyonif 310 yang telah mengundang PWI untuk sharing dan silahturahmi berbagi pengalaman membangun bangsa, semoga  kegiatan ini terus berlanjut,” ungkapnya

Avhes menegaskan, "Terkait maraknya informasi di media sosial (medsos) belakangan ini, kami sampaikan bahwa, informasi di Medsos itu tidak bisa dipertangungjawabkan secara hukum karena tidak memiliki payung hukum yang jelas,  beda dengan media massa yang bernaung dibawah perusahaan Pers  yang dilindungi Undang-undang Pers Nomor  40  tahun 1999, atas dasar itu, pengguna medsos harus berhati-hati dan bijak dalam bermedsos supaya tidak terjerat hukum gara-gara berita bohong (Hoax),”Pungkasnya

 

Editor        : Usep