Pantau Terkini | Depok | Melanjutkan informasi bahwa ada penimbunan sembako bantuan Presiden yang tidak didistribusikan oleh pihak JNE, Rudi Samin bersama tim melakukan pencarian selama tiga hari. Dengan menggunakan satu unit belco akhirnya ditemukan sembako bantuan presiden yang dipendam dalam tanah di kampung serab, tirtajaya, sukmajaya,  jumat (29/7/2022).


Pemilik lahan, Rudi Samin mengatakan, timbunan beras itu diduga merupakan bantuan Presiden atau pemerintah yang akan disalurkan ke sejumlah wilayah. Awalnya, ungkap Rudi, dia mendapatkan informasi dari mantan pekerja sebuah jasa pengiriman barang yang juga turut melakukan penimbunan berdasarkan arahan dari seorang kordinator. 




Foto indentifikasi Inafis Polres Metro Depok

Bermodalkan informasi tersebut, Rudi dan tim mengerahkan satu unit alat berat belco untuk melakukan penggalian dan melakukan pencarian selama tiga hari.


“Sesuai informasi dari orang gudang jasa pengiriman barang yang tadinya kerja di situ dan sekarang sudah dipecat. Pada saat itu, dia melaksanakan untuk memendam ini,” tuturnya.

   Video pojokmargonda

Rudi akan melakukan langkah hukum dan mengajak media untuk mengawal terkait dugaan penimbunan bansos presiden dilahan miliknya di kampung serab.

"Ini sangat kejam, karena ini bantuan masyarakat harusnya dibagikan dan disalurkan tapi nggak dibagikan", tegasnya.

Lebih lanjut pihak kepolisian memasang garis police line untuk menghindari orang memasuki lokasi penggalian sembako bantuan presiden.  

Bantuan presiden 2021 diperuntukkan bagi masyarakat yang terdampak covid 19 di Sumatera, Sulawesi Selatan dan NTB karena alamat pengiriman jelas tertera pada karung tersebut.

 (larry/surbel)