Sukabumi Pantauterkini.co.id Gedung Sekolah Dasar Negeri (SDN) Cikeramat, yang berlokasi di Kampung Cikeramat, Desa Cihaur, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, kondisinya cukup memperihatinkan, pasalnya siswa-siswi SDN tersebut harus pasrah belajar melantai tanpa kursi dan meja belajar,

Asep Bahagia Hidayat (55), salah seorang guru honorer yang mengabdi sejak tahun 2004, kepada wartawan mengatakan, “Pada tahun 2019 gedung ini (dua ruangan) yang dipake ruangan kantor dan ruangan kelas atapnya ambruk,

waktu itu sekitar pukul tiga sore hari, kondisi cuaca tidak terlalu parah, angin juga kecil, tetapi karena bangunannya sudah lapuk, sudah tua, sehingga bangunan ini roboh dengan sendirinya, kebetulan pada saat itu siswa sudah pada pulang,“Kata Asep. (Jumat/10/6/22).

Asep menyebutkan, “Dampak ambruknya atap tersebut merusak  sejumlah dokumen sekolah, serta sejumlah fasilitas barang milik murid, meja, kursi, termasuk TV juga rusak tertimpa reruntuhan atap,

walaupun demikian proses belajar mengajar tetap berjalan, siswa kelas 3 (tiga), terpaksa disatukan dengan siswa lain dan harus melantai lantaran tidak memiliki bangku atau kursi dan meja belajar,“Sebutnya.

Lebih lanjut Asep menerangkan, “Tahun anggaran kemaren, kami mendapat satu Ruang Kelas Baru (RKB), ruang tersebut sampai saat ini belum ada bangkunya, sementara jumlah siswa kelas 2 berjumlah 65 siswa, yang seharusnya dibuat dua rombongan belajar (Rombel), karena tidak ada lagi ruangan terpaksa dibikin satu rombel, itupun mereka duduk melantai,

Sementara jumlah siswa seluruhnya sampai saat ini mencapai 256 siswa, atas dasar itu kami sangat membutuhkan RKB demi kenyamanan proses pembelajaran putra putri kita sebagai generasi penerus bangsa,”Pungkasnya

Sampai berita ini diterbitkan pejabat Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi belum dapat dihubungi. (Red***)

 

Editor        : Usep/Iqbal