Pantau Terkini Bali. Denpasar 5 Januari 2022.

Ngobrol bersama Ayah dari Sina dan Bala dikediamannya di Tukad Petanu Denpasar memang sangat mengasyikkan. Berikut adalah wawancara santai kami dengan Ayah ke 2 gitaris Rock cilik sebagai berikut :

Nama anak saya yg sulung namanya DHANESVARA ABHIRAMA KRISHNA (SINA) umur 17 tahun

Adiknya namanya DHANESVARA PRIYA BALAVATA (BALA) umur 11 tahun

SINA mulai belajar gitar semenjak TK besar umur 5 tahun. Dia tertarik gitar semenjak dia kanak kanak, dimana mainannya semua bernuansa gitar.   Mulai dari gitar plastik mainan.juga gitar junior. Dan itu dia sendiri punya pilihan ketika saya ajak ke toko mainan. Krn kita bebasin utk memilih apa yg dia suka. Ternyata dia suka mainan gitar.

 Semenjak bayi dia aneh. Umumnya bayi dinyalain lagu lagu instrumen klasik biasanya tertidur. Tetapi dia malah gak mau tidur dan banyak geraknya di box bayi.😁

Dia malah tidur setelah saya nyalain kaset klasik rock spt iron maiden, halloween, metallica. Malah nyenyak tidurnya.😁 kebetulan  kita pecinta music rock.

Pertama dia belajar.  bermain gitar dari seorang guru gitar di rumahnya di jl. Tukad banyu sari. Namanya dewa agung perdana (gung pp). Habis itu SINA  belajar gitar di balawan musik  school pada seorang guru musik bernama kak michael perwira , kak nanda, dan kak dennis . Pada saat diajar sama kak dennis ini pula BALA mulai belajar gitar yg juga diajar oleh kak dennis .saat itu bala baru TK besar umur 5 tahun.saat yg bersamaan  Di sana juga BALA belajar PIANO  yg diajar oleh kak yudi dan kak josefh  . 

  setelah kak dennis harus berangkat ke jakarta utk recording bersama ahmad abdul.SINA dan BALA berhenti belajar gitar di sana krn gak mau diganti dengan guru yang lain. Tetapi BALA masih les piano di sana. 

 Seterusnya SINA dan BALA belajar gitar lebih dalam lagi pada om SAZLI (chalie) gitaris band PLUG N PLAY ketika itu.yg dikenalin oleh DANAN JAYA yg juga vokalis plug n play.

 Saat itu BALA kelas 1 sd dan  SINA kelas 1 smp  . Dan saat itu pula merupakan  pengalaman jamming mereka  untuk pertama kalinya.  Dimana saat itu BALA dan SINA diberi kesempatan jamming dengan  PLUG N PLAY di casablanca sanur. Pernah juga diajak di hard rock kafe bali,  Laba laba bar, kutabex 

Setelah 3 tahun diajar gitar oleh om sazli,  BALA dan SINA sempat  belajar gitar pada om  theo , terus belajar belajar mantan gitaris cilik yg bernama kak gung harley (skr instruktur di debeat bali)  . Selanjutnya BALA dan SINA belajar  gitar sama om piter (gitaris dewata band) . Juga saat itu om piter sering mengajak jamming ke bar dan kafe spt ; crusoe's, coco bistro sanur.  Selanjutnya BALA dan SINA belajar pada kak Gus bas (skr instruktur debeat music).

BALA dan SINA sering diajak jamming oleh band2 :

1. PLUG N PLAY 

di casablanca , laba laba bar, kutabex, hard rock kafe

2.rytm voice band:

di espresso bar, the office kuta, colony, warung bk, black mamba

3.cbnp band

Di shofie place, max warung, the office , the balkan , twice bar

4. the rose

Wr. Bk

5.black diary

Di max warung, kutabex , orchar bar 

6. Harzoe band 

Di warung bk 

7. Kolox band

Warung bk, beer brothers

8. Crazy horse 

Mie kober, happy puppy, the joglo

9. Ronaldgang

di ulu garden, the balkan 

10.the bandit band

di the orchard

11. Espresso bar reunion.

Di the office bar, AMP bar

 12. BALA  solo Piano bersama kak josefh  di intercontinental bali risort


BALA sampai saat ini masi belajar piano pada guru yang sama dari dulu yaitu kak josefh.


BALA dan SINA bermain musik tradisional juga yaitu GENDER WAYANG 

Belajar pertama kali saat umur 5th . Tk besar.

 Berawal belajar di rumah, terus belajar pada guru gender I KETUT RADITHA di sanggar kembang waru di jl. Wr supratman  . 

BALA dan SINA pernah pentas rangkaian pkb  gender di Art center denpasar. Serta sering ngayah megambel gender di beberapa pura besar di bali spt : pura agung gunung raung taro, pura samuan tiga, pura taman pule, pura alas arum , pura hyang api

Juga sering ngayah saat upacara keagamaan lainnya.

Pertemuan kami sangat indah, santai dan sambil menikmati kopi Bali yang disajikan Ayah dari Sina dan Bala.

Sang Ayah dan Ibunya sangat mensupport ke 2 putranya saat manggung, karena mereka melihat talenta yang luar biasa menguasai alat musik gitar dan piano dari Sina dan Bala. Dan ke 2 anak hebat tersebut akan membanggakan orang tuanya dan Bali yang banyak melahirkan musisi hebat di Tanah Air Indonesia

panterbali-ukie