PANTAUTERKINI.CO.ID, Tangerang,- Dalam Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 10 Tahun 2019 (Permenpan No. 10/2019), disebutkan bahwa Zona Integritas adalah sebuah predikat yang diberikan kepada instansi pemerintah yang pimpinan dan jajarannya memiliki komitmen untuk mewujudkan WBK/WBBM melalui reformasi birokrasi, khususnya dalam hal pencegahan korupsi dan peningkatan kualitas pelayanan publik.
Ini sejalan dengan Grand Design Reformasi Birokrasi Tahun 2010 – 2025 yang menitikberatkan pada pelayanan instansi pemerintah efektif, efisien, dan ekonomis serta mendukung upaya pemerintah untuk menjadi pemerintahan kelas dunia.
Untuk itulah, Lapas Pemuda Kelas IIA Tangerang disambangi oleh DR. Dhahana Putra selaku Staf Ahli Menteri Bidang Hubungan Antar Lembaga Kemenkumham. Kedatangan beliau disambut langsung oleh Kadek Anton Budiharta selaku Kepala Lapas Pemuda Kelas IIA Tangerang didampingi oleh Ketua Pokja dan Tim Pokja Pembangunan ZI Lapas Pemuda Kelas IIA Tangerang.
Kegiatan dilaksanakan di Ruang Kunjungan Lapas Pemuda Kelas IIA Tangerang, serta diikuti pula oleh Kepala UPT dan Ketua Pokja Pembangunan ZI dari LPKA Kelas I Tangerang, Lapas Kelas I Tangerang, dan Rutan Kelas I Tangerang. Jumat (17/09/2021).
Dalam penguatan ini, DR. Dhahana Putra menyampaikan bahwa ada beberapa faktor keberhasilan dalam Pembangunan Zona Integritas, yakni satker melalui pimpinan dan tim kerja mampu meyakinkan evaluator tentang perubahan apa saja yang sudah dilakukan, memiliki komitmen yang kuat, ada sarana dan prasarana yang mendukung, punya transparansi informasi yang baik, telah melakukan internalisasi ZI dengan baik dan merata, mampu membuktikan program unggulan yang dimiliki satker, serta memiliki inovasi yang bermanfaat dan tepat guna.
Menanggapi hal ini, Kadek Anton Budiharta mengatakan bahwa penguatan ini banyak manfaatnya bagi para satker pejuang WBK dan WBBM. Selain dapat digunakan untuk menampilkan berbagai program unggulan dan inovasi yang dimiliki Lapas Pemuda Kelas IIA Tangerang, kedatangan DR. Dhahana Putra juga menjadi momentum untuk menyatukan kembali komitmen para satker dalam meraih predikat WBK dan WBBM.
“Kami berharap kedatangan DR. Dhahana Putra bisa menjadi momentum bagi kami khususnya, dan seluruh satker pejuang WBK dan WBBM untuk mengonsolidasikan kembali tenaga, pikiran, dan komitmen untuk kembali memberikan pelayanan terbaik kepada Warga Binaan Pemasyarakatan dan masyarakat,” kata Kadek Anton Budiharta.
Di Lapas Pemuda Kelas IIA Tangerang, DR. Dhahana Putra dan rombongan disuguhkan dengan berbagai program unggulan dan inovasi yakni SIPATULADA yang terdiri dari Layanan Kunjungan, Layanan Posyandu Warna, Layanan Posyandu Publik, dan lain sebagainya.
(Red)
0 Comments