PANTAUTERKINI.CO.ID, MEDAN, - Puluhan wartawan berdemo di depan kantor walikota Medan pada pukul 14.00 WIB (15/4).

Demo ini berkaitan dengan diusirnya para wartawan yang ingin mewawancarai walikota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution pada rabu 14 april kemarin.

Puluhan wartawan dari media cetak dan elektronik tersebut mengecam aksi pengusiran terhadap tugas jurnalistik oleh sejumlah oknum dari Satpol PP, Polisi hingga Paspampres, sewaktu para awak media ingin mewawancarai walikota Medan di pintu masuk lobby kantor walikota Medan.


Saat itu para wartawan ingin mewawancarai walikota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution berkaitan pegawai Tata Usaha pada salah satu sekolah negeri yang belum mendapatkan tunjangan penghasilan.

Karena walikota Medan sedang berada dikantornya, para wartawan menunggu di depan pintu masuk.

Saat itulah datang petugas Satpol PP menanyakan keperluan awak media.
Para awak media menjawab hanya beberapa menit saja untuk wawancara walikota.

Hingga akhirnya terjadi pengusiran dari oknum Satpol PP, Polisi hingga Paspampres.


Sebelumnya insiden pengusiran wartawan di kantor walikota Medan itu juga memantik komentar komentar dari ketua PWI Provinsi Sumut, Hermansyah yang mengkritik sistem pengamanan terhadap walikota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution yang berlebihan, apalagi sampai mengusir wartawan yang sedang bertugas jurnalistiknya.

Hermansyah juga mengatakan seharusnya Bobby Nasution lebih welcome atau terbuka dengan wartawan.

Tidak boleh Polisi, Paspampres menghalangi tugas jurnalistik wartawan, karena wartawan bekerja juga dilindungi undang-undang, demikian Hermansyah mengakhiri.

(Darwan babe)