PANTAUTERKINI.CO.ID, Jakarta Utara,-  Ditengah masa sulit dan prihatin , terkait wabah covid19 yang masih bertambah, sehingga di berlakukan kembali PSBB ketat di DKI Jakarta. Kamis 28/1/21.


Dan semua aktifitas masyarakat di batasi, begitu juga siswa sekolah yang ingin belajar lewat daring atau dari rumah dengan alat komunikasi seluler (HP).


Kegiatan belajar daring seperti ini tentu jadi perhatian orang tua  untuk anaknya yang harus di fasilitasi HP  setiap harinya.



Kapolsek kawasan Sunda Kelapa Kompol Selamet Riyanto mengatakan bahwa Reva (11) tahun gadis Yatim tinggal di Rumah singgah anak yatim di Rusun Lama Blok D RT 11 RW 11 Muara Angke yang duduk di kelas 5 MI Nurul Bahri, tidak sama seperti anak lainnya yang masih punya orang tua (ayah), jika ingin memiki Hp tinggal minta dibelikan ayahnya.


"Awalnya kami mendapat informasi dari warga yang menyampaikan ada anak yang tidak bisa belajar karena tidak memiliki hp, bahkan sempat berhenti sekolah selama 1 tahun, sehingga merasa tergerak hati kami untuk membantu kesulitan adik reva dengan memberikan hp supaya bisa bersekolah kembali.Reva gadis 11 tahun tersebut akhirnya bisa belajar kembali dan bisa tersenyum bahagia " Ujar Kapolsek Sunda Kelapa


Masih Kapolsek Sunda Kelapa Kompol Selamet Rianto, kamis petang memberikan bantuan 1 unit Hp baru untuk Reva gadis yang tidak memiliki Hp untuk sarana belajar.


" Dengan program Kapolri yang baru, Polri Presisi yakni transformasi prediktif, responsibilitas, dan transparansi berkeadilan untuk masyarakat, 


Dengan kami melakukan seperti ini, kami jalankan program Kapolri yang baru untuk masyarakat yaitu merespon adik Reva yang tidak bisa belajar, karena tidak memiliki Hp." kata Kompol Slamet Riyanto,


Di sela waktunya  Reva mengucapkan banyak terima kasih atas bantuan Kapolsek, yang telah memberikan bantuan Hp, dan ia bisa kembali belajar seperti semula.


Hal senada disampaikan Ibu Rohayati selaku orang tua Reva mendoakan" semoga Pak Kapolsek selalu diberikan kesehatan, keselamatan dan kesuksesan dalam tugasnya" ujarnya.

 

>>(Oz)