PANTAUTERKINI.CO.ID, Tangerang - Sosialisasi Pemberantasan Stunting kepada Stakeholder Terkait di selenggarakan oleh Lilis kepala UPT puskesmas kronjo, Stunting merupakan kondisi di mana seseorang lebih pendek dibanding badan rata-rata orang yang seusia.

Stunting disebabkan oleh kurangnya asupan gizi yang diterima janin atau bayi, sanitasi yang kurang baik, kemampuan ekonomi yang kurang, tingkat kesadaran masyarakat yang masih rendah dan pola hidup serta budaya masyarakat.


Lilis kepala UPT Kesehatan puskesmas Kecamatan Kronjo menyosialisasikan cara pencegahan stunting kepada 50 kader PKK tingkat kelurahan yang berlangsung di Kantor Desa Blukbuk Kecamatan Kronjo pada hari jum'at. 13/3/2020.

"Pola hidup bersih dan sehat (PHBS) dapat berpengaruh secara signifikan terhadap pencegahan stunting," ujar Lilis, Kepala UPT puskesmas kronjo

Selain itu, seribu hari pertama kehidupan anak perlu diperhatikan, seperti pola asuh, pola makan dan sanitasinya. Sebab hal ini juga menjadi bagian dari pencegahan stunting.

Menurutnya, melalui penyuluhan ini diharapkan dapat dilanjutkan oleh kader PKK kepada kader Posyandu dan warga yang memiliki balita atau sedang hamil.

"Yang utama dari penyuluhan ini kita ingin ada perubahan perilaku dari masyarakat agar lebih baik lagi dari unsur kebersihan dan kesehatan," harapnya.

Kepala Desa Blukbuk H.Sanusi Dalam sambutanya berharap, penyuluhan ini dapat dilakukan langsung kepada masyarakat.

"Agar mengena, kita minta dibuat program penyuluhan langsung ke masyarakat dari masyarakat ke masyarakat," tandasnya. H.sanusi

Dalam acara sosialisasi dihadiri oleh kepala desa Blukbuk H.sanusi. ketua PKK ibu sumerah. Bidan Pendamping desa ibu eka. Anggota PKK. Masyarakat Blukbuk.
(Oz)