PANTAUTERKINI.CO.ID-TANGERANG, Aksi perampokan terjadi di toko emas , yakni Toko Mas Permata di Jalan Raya Serang Km 24 Kp. Cariu, Desa Talagasari Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang.

Pelaku mengambil tujuh nampan kotak perhiasan yang terdapat di dalam etalase, Sabtu (15/6/2019).

Aksi perampokan tersebut terekam di CCTV. Saat karyawan Toko Mas Pemata sedang melayani konsumen seperti biasa, kemudian tiba-tiba datang 2 (dua) orang pria yang tidak dikenal dengan menggunakan masker. Salah seorang pelaku mengenakan topi dan celana pendek selutut, lalu masuk ke dalam toko melompati etalase.

Pelaku perampokan tersebut berjumlah 3 orang dengan menggunakan kendaraan jenis Avanza warna silver NPOL : T 1273
Serta pelaku menggunakan senpi jenis pistol dalam aksi perampokan tersebut,
dan pelaku juga menggunakan topi serta membawa senjata tajam jenis samurai.

Masih belum bisa dipastikan apakah senjata tersebut mainan atau senpi. Kemudian, pelaku langsung melompat ke etalase toko mas dan dengan cepat mengambil sebanyak 7 (tujuh) nampan emas yang terpasang di etalase. Pelaku kemudian pergi meninggalkan TKP.

Kejadian ini sempat diketahui warga dan membuat warga melempari mobil pelaku dengan batu di sekitar TKP dan salah satu saksi yang berada di tempat kejadian menyatakan kaca belakang mobil jenis Avanza warna putih pecah.

Adapun kerugian diperkirakan sebanyak 6 kg emas dengan total sebesar Rp.1.600.000.000 (satu milyar enam ratus juta rupiah).

Pada saat di komfirmasi Kapolsek Balaraja AKP Febby Ariyanto mengatakan,” memang benar telah terjadi kasus 365 di wilayah hukum Balaraja yaitu perampokan sebuah toko emas Permata tadi pagi sekitar pukul 09.20 wib yang berada di jalan raya serang Desa Talagasari Kecamatan Balaraja Kabupaten Tangerang Banten dengan jumlah pelaku ada 3 orang dan kami sampai saat ini masih melakukan pengejaran terhadap para pelaku perampokan tersebut.”jawabnya

Saat ini petugas sedang melakukan olah TKP, mencari keterangan saksi dengan dipimpin langsung Kasat Reskrim, Kasat Lantas dan Kapolsek Balaraja.

Laporan: Nurita
Editor: Lis