BANDUNG| Pantau Terkini |  Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Provinsi Jawa Barat menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) ke-2 di Bandung. Dalam Raker yang dihadiri sekitar 100 orang juga akan membahas tantangan era digitalisasi, peluang dan prospek media siber di era industri 4.0.

Ketua Dewan Pers dan Pempred Pantau Terkini
Acara digelar di Hotek El Royale, Jalan Merdeka No 2, Kota Bandung selama dua hari. Turut dalam undangan Gubernur Provinsi Jawa Barat Ridwan Kamil, Ketua Dewan Pers Yosep Adi Prasetyo, Ketua Umum PWI Pusat, Atal S Depari dan Ketua Umum SMSI Pusat Auri Jaya dan beberapa narasumber lainnya serta para pemilik dan pengelola media siber (online) seluruh Jawa Barat.

Ketua Umum SMSI dan Deddy Djumhana 
“Rakerda akan dihadiri ratusan pemilik media siber. Karena selain akan dihadiri oleh sekitar seratusan anggota SMSI se-Jabar, Gubernur Jabar, Ketua Dewan Pers, Ketua umum PWI Pusat, serta ketua umum SMSI Pusat jaya yang di jadwalkan akan hadir,” ujar Ketua Panitia Rakerda SMSI Jabat, Ahmad Syukri kepada Beritautama.net, Selasa (26/3).
Kata dia, dalam pertemuan kali ini akan dibahas dibahas seputar verifikasi terhadap media media siber, khususnya media anggota SMSI Jabar dan juga pemaparan seputar hukum Pers oleh ketua Dewan Pers Yosep Adi Prasetyo.

Ketua SMSI Jawa Barat
“Hal lainnya, juga terkait era digitalisasi era industri 4.0, diskusi tentang tantangan, peluang dan prospek media. Tentunya dengan narasumber yang kompeten,” papar Sukri yang juga Sekretaris SMSI Jawa Barat.
Wakil Ketua SMSI Jabar

Sedangkan, Ketua SMSI Jabar, Hardiyansyah menambahkan, Rakerda ini selain adalah bagian dari program kerja rutin organisasi SMSI jabar, rakerda dimaksudkan untuk menciptakan perusahaan media siber yang sehat dan beritegritas.
“SMSI terus berupaya menciptakan media siber yang profesional dan berintegritas dan membantu perusahaan-perusahaan media online menjadi perusahaan yang profesional dengan kualitas jurnalistik yang baik,” ujarnya
Lebih lanjut, Ketua SMSI Jabar yang akrab disapa Andhy ini mengatakan, ketergantungan masyarakat pada dunia siber semakin hari semakin tinggi. Peristiwa besar yang terjadi lima menit lalu, bisa langsung dibaca oleh seluruh dunia.
“Namun sayangnya tidak semua media bisa menjadi referensi yang bisa di percaya. Masih banyak berita-berita hoaks yang lolos dari ruang redaksi,” ungkapnya..

Sekretaris Umum SMSI Jawa Barat
Dalam catatan Dewan Pers, lanjut Andhy, saat ini tak kurang dari 47.000 media massa berbasis internet (media online) yang ada di Indonesia. Namun sebagian besar tidak dikelola secara profesional dan tidak menghormati etika dan hukum jurnalistik.
“Sebagai wadah perusahaan-media online di Jawa barat, SMSI memiliki peran yang sangat penting dalam memberikan kontribusi yang positif kepada masyarakat,” ujarnya.

lebihi, lanjut Andhy, Jelang Pemilu 2019, banyak berita hoaks bermunculan. Karena itu, SMSI harus turut aktif dalam menangkal hoaks dan mensukseskan pemilu 2019. “Ini lah salah satu alasan mengapa rakerda ini digelar,” imbuh Andhy.
Terpisah, Ketua SMSI Bogor, Piyarso Hadi mengatakan, Rakerda merupakan amanah organisasi yang harus dilaksanakan pengurus SMSI Jabar. Dalam Rakerda nanti diharapkan dapat dihasilkan rencana program kerja organisasi serta bisa merumuskan dan menghasilkan keputusan yang bermanfaat dan menjadi penguatan bagi organisasi ke depan.
“Kami dari SMSI Bogor siap mendukung dan mensukseskan Rakerda ini, hal itu kita tindak lanjuti dengan mengirimkan pengurus SMSI Bogor untuk berangkat ke Rakerda di Bandung,” tambah Piyarso (dj)