Depok | Pantau Terkini | Wakil Walikota Depok Pradi Supriatna mengatakan turnamen sepak bola SSB  usia 9-12 tahun ini merupakan salah satu cara untuk mengajarkan masalah toleransi dan berbagi kepada anak-anak.


" Dalam permainan sepak bola harus saling berbagi, tidak mungkin bermain sendiri. Terima kasih kepada orang tua yang telah memberikan kesempatan kepada anaknya untuk berbagi dan berkolaborasi," ujar Pradi saat membuka Festival SSB usia 9 hingga 12 tahun dalam rangka HUT Ke-II SSB Bintang Fajar di lapangan Perigi, Kelurahan Bedahan, Kecamatan Sawangan, Depok, Sabtu (16/02/2019).


Selain itu, lanjut Pradi, turnamen sepakbola ini juga sebagai salah satu upaya mengurangi kecanduan gadget pada anak-anak.

"Kita sedih melihat anak-anak mulai dari bedug subuh sampai bedug magrib selalu megang gadget. Tubuhnya tidak banyak bergerak dan kurang sehat. Mudah-mudahan dengan turnamen sepakbola ini, anak anak menjadi generasi yang sehat, berguna buat agama, keluarga, bangsa dan negara," harap Pradi.

Ditempat yang sama, Ketua Panitia Festival SSB, Nurdin menjelaskan turnamen ini merupakan kali kedua yang diikuti sedikitnya 80 tim SSB se-Jabodetabek.

"Mudah-mudahan dengan turnamen ini anak-anak bisa menjadi pemain profesional, sekaligus mengurangi kerergantungan anak-anak dari pengaruh gadget," jelas Nurdin.

Disisi lain Nurdin juga meminta perhatian dari Pemerintah Kota Depok terkait sarana lapangan olahraga yang ada di Kampung Perigi.

"Saya berharap kepada Pemkot Depok untuk bisa melegalitaskan lapangan Perigi ini. Sampai sekarang lapangan ini belum ada legalitasnya. Jangan sampai lapangan ini dikuasai pihak lain," tutup Nurdin.(Bona)