Depok |PANTAU TERKINI | Sudah bukan rahasia umum lagi atas pengusiran salah satu Pejabat Pemerintah Kota Depok oleh Ketua DPRD yang juga Ketua DPC PDIP Kota Depok beberapa waktu lalu reaksi keras dari insan Pers didalam pemberitaannya maupun Forum Kumpulan Orang Orang Depok ( KOOD ) yang akan melaporkan kepada pihak Kepolisian atas sikap tidak terpuji, arogan, tidak dapat memisahkan urusan pribadi atau institusi dan yang jelas saat itu adalah bukan sikap seorang Ketua DPRD.
Kutipan dari Hendrik Tangke Allo selaku Ketua DPRD Kota depok saat audience dengan beberapa pengurus Kumpulan Orang Orang Depok ( KOOD ) di ruang kerjanya , 4 Januari 2019 " Awalnya saya tidak menyangka akan menjadi heboh sedemikian rupa akan kemarahan kawan kawan di KOOD , khususnya rekan rekan wartawan yang begitu gencar memberitakan kejadian tersebut, oleh karena itu saya secara pribadi mohon maaf atas kejadian tersebut , dulu saya juga anggota KOOD " ungkap Hendrik
" Kami mewakili KOOD menerima permohonan maaf Ketua DPRD Hendrik Tangke Allo ( HTA ) namun seyogyanya untuk bisa menjumpai Pak Supiyan Suri ( SS ) untuk permohonan maaf secara langsung mengingat ( SS ) sebagai Badan Pengurus Harian di KOOD dan juga selaku Kepala BKPSDM agar polemik dan suasana yang memanas ini bisa kondusif mengingat di internal kami ada yang pro dan kontra dan hasil pertemuan ini akan kami bicarakan dengan sesepuh KOOD agar semuanya terselesaikan " Papar Dahlan Ketua KOOD
Ibarat pepatah Panas Setahun dihapus dengan hujan sehari , sehingga kebaikan kebaikan yang pernah dilakukan selama ini oleh HTA terhapus dan hanya diingat kejadian pengusiran kemarin ( 3/01/19 ). Seyogyanya yang dilakukan adalah duduk bareng untuk mendapatkan solusi cerdas bukan ego, maupun kekuasaan yang berbicara, dimana selama ini jalinan kerja sudah baik akan terhapus hanya dengan sikap dan arogansi tidak terukur dari seorang Ketua DPRD ( Koes - Ka.Perwa Jawa Barat )
0 Comments