Program Citarum Harum siap dilanjutkan jajaran Media Online Indonesia Kabupaten Bekasi pada akhir 2018. Konsep memulihkan kembali sungai terpanjang di Jawa Barat ini mengandeng peran pemerintah daerah di 3 Kabupaten, yakni Karawang, Bekasi dan Bogor dan sejumlah ormas serta pengusaha.

Demikian disampaikan ketua DPC Media Online Indonesia Kabupaten  Bekasi, Doni Ardon di perbatasan antara Karawang - Bekasi,
Minggu (2/12/2018).

Dia mengatakan, program ini sudah dilakukannya sejak awal 2017. "Kita menggalang kerjasama kawan kawan alumni IPB, pengusaha Aspelindo, sejumlah ormas peduli lingkungan dan pemerintah daerah di tiga Kabupaten, yakni Karawang, Bekasi dan Bogor," ungkapnya.

Dijelaskannya bahwa pihaknya bersama Aspelindo telah menitipkan pohon keras jenis Sengon, Mangga, Sirsak, Rambutan dan Durian hampir mencapai 100 ribu pohon di hutan Kota Karawang. Puluhan pohon itu dititipkan untuk ditanam pada musim penghujan, karena bila ditanam saat musim kemarau dikhawatirkan tidak ada yang menjaga, merawat dan menyiramnya setiap pagi dan sore.

Saat dititipkan, tinggi pohon berkisar antara 1-2 meter. "Sekarang mungkin sudah sekitar 3 meteran dan kalau per pohonnya seharga 2 juta artinya kita memiliki aset senilai puluhan miliar rupiah yang siap ditanam untuk menjaga keseimbangan alam," ungkap Doni Ardon.

Sebagai informasi, rencana aksi yang digelontorkan MOI dan Aspelindo ini melibatkan banyak pihak, diantaranya unsur Muspida di tiga Kabupaten, kelompok masyarakat binaan BPLH, ormas BBC, Sundawani, KORNI, pengusaha industri, Laskar NKRI, Ikalisma, Alumni IPB, Batara Karang, Kujang Pasundan, Karang Taruna Desa dan LPM serta beberapa ormas lainnya sudah menyatakan siap bergabung.

"Nantinya, secara simbolis setiap pohon yang ditanam akan kita beri nama, semisal pohon MOI, pohon Kapolres, pohon Bupati, pohon Sundawani, pohon Aspelindo, pohon MKS, pohon Jurnal Indonesia Baru, pohon Mitra News, pohon Beksi news, pohon link berita today dan lain-lain," ungkapnya.

Secara terpisah, pimpinan ormas Sundawani, Ferri menyatakan siap bergabung bersama MOI dalam penanaman pohon di bantaran kali Citarum tersebut. "Kami mendukung penuh program tersebut, semoga menjadi ladang pahala untuk kita semua dan menjadi manfaat bagi kehidupan semua mahluk di bumi ini," ujarnya.

Sekretaris BPLH Karawang, Rosalia Dewi membenarkan bahwa puluhan ribu pohon keras telah dititipkan ketua MOI Bekasi, Doni Ardon di Hutan Kota Karawang. "Iya benar beliau menitipkan pohon pohon tersebut untuk ditanam serempak nantinya di sepanjang bantaran kali Citarum pada musim penghujan akhir tahun ini," ungkapnya kepada wartawan.

Dirinya bahkan telah menyiapkan para kader lingkungan hidup untuk terlibat dalam program penanaman pohon di wilayahnya masing-masing, khususnya desa yang berdekatan dengan kali Citarum. (*)