PANTAUTERKINI.CO.ID.TEGAL – Dalam rangka rekor MURI, senam gemu famire massal dilakukan di sejumlah markas TNI di seluruh Indonesia. Selasa (4/09 )pukul 07.00 s.d 07.40 WIB di Lapangan Upacara Makorem 071/Wijayakusuma Jl.Gatot Subroto Desa Sokaraja Kidul Kecamatan Sokaraja Kabupaten Banyumas.
Kolonel Kav Dani Wardhana, S.Sos, M.M (Danrem 071/Wk) menyampaikan Mengawali sambutan ini marilah kita memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat dan karunia-nya pada hari ini kita telah melaksanakan senam tari Gemu Famire secara serentak di seluruh wilayah NKRI dalam rangka menyambut HUT ke 73 TNI sekaligus pemecahan rekor Muri dalam keadaan sehat walafiat.
“Kita ketahui bersama bahwa tarian Gemu Famire berasal dari daerah Nusa Tenggara Timur yang diciptakan oleh Frans Cornelis Dian Bunda alias Nyong Franco pada tahun 2011, tarian ini merupakan salah satu tari dalam penyambutan tamu atau wisatawan asing yang datang di wilayah tersebut dengan diiringi lagu Maumere,” lanjut Danrem
Pemecahan Rekor Muri Tari Gemu Famire secara serentak dalam rangka Hari Ulang Tahun Tentara Nasional Indonesia Ke-73 dan Hari Ulang Tahun Ke-68 Kodam IV/Diponegoro Tahun 2018 diwilayah Korem 071Wijayakusuma yang diikuti sekitar 3500 orang.
Selanjutnya Dandim 0712/Tegal Letkol Kav Kristiyanto, S.Sos menyampaikan kegiatan ini merupakan untuk memeriahkan HUT TNI yang ke 73 tahun 2018 dan menuju recor muri atau rekor dunia dengan menampilkan senam gemu famire,
Sementara peserta Tari Gemu Famire diwilayah Korem 071/Wk mengerahkan 3500 personel diantaranya sebanyak 1950 personel ( TNI AD,TNI AL,TNI AU) Makorem 071/Wk beserta Jajarannya, Brigif-4/DR, Balak Aju Kodam IV/Diponegoro Jajaran Korem 071/Wk, Lanal Cilacap dan Tegal, Lanud Jenderal Soedirman Purbalingga, dan Satradar Pemalang.PNS dan sebanyak 75 personil dari Jajaran Korem 071/Wk dan Balak Aju Kodam IV/Diponegoro, serta Polri sebanyak 250 personil dari perwakilan Polres 9 wilayah Jajaran Korem 071/Wk , SPN Purwokerto, Persit Kartika Chandra Kirana jajaran Koorcab Rem 071/Wijayakusuma total sebanyak 750 personel, Dharma Pertiwi 50 personel baik dari Jalasenastri Cilacap, Tegal, maupun Pia Ardya Garini Lanud Jenderal Soedirman Purbalingga dan Satradar Pemalang, PPM sebanyak 50 personel, FKPPI, 110 personel, Pramuka , 75 personel dan terakhir Pelajar . 350 orang.
Kegiatan tari Gemu Famire secara bersama ini juga dimaksudkan sebagai salah satu bentuk apresiasi kita terhadap upaya perlindungan dan pelestarian terhadap seni budaya luhur bangsa Indonesia. Mari Kita Renungkan Sudah berapa banyak budaya asli bangsa Indonesia yang telah diakui menjadi budaya asli negara lain seperti halnya kesenian reog ponorogo kain batik pencak silat dan masih banyak lagi tari-tarian bangsa kita yang menjadi besar dan terkenal justru di negara lain,” pungkas Danrem. (Pendim Tegal
0 Comments