PANTAU TERKINI.CO.ID, PALOPO -- Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan Soni Sumarsono berkunjung ke UPTD Pembibitan Ternak Mancani Kota Palopo, Jum'at (6/1). Kunjungan ini dalam rangka untuk mengetahui potensi produksi ayam dan telur berkualitas di kota yang dikenal sebagai Bumi Sawerigading.

UPTD ini telah berproduksi telur sejak tahun 2017, sebanyak 1.000-1.200 telur sehari. Telurnya kami tetaskan anaknya menjadi penghasil. Adapun jenis ayam yang diproduksi dan diternak, KUB (Kampung Unggul Balitnak), ayam Arab silver, ayam Arab golden, ayam merawang dan ayam kapas.

Sumarsono kemudian melakukan pemantauan ke kandang ternak, dan tempat ruang penetasan. 

"Ini telurnya tingkat menetasnya berapa persen?" tanya Sumarsono, dari penjelasan petugas bahwa tingkat keberhasilan sebesar 95 persen. 

Sumarosno juga menyampaikan bahwa, hasil produksi yang memiliki keunggulan agar dapat diproduksi dengan baik dan dipromosikan dengan masiv. 

"Ini ada satu kelebihan, tentu bisa dipasarkan, termasuk lewat sosial media. Jika telurnya memiliki kandungan omega 3, maka perlu dilakukan penelitian lebih, apa apa bedanya telur kita dengan yang lain," sebutnya. 

Kepala Dinas Pertanian, Peternakan dan Perkebunan Kota Palopo, Harisman Pole menjelaskan, UPTD seperti ini atau satelit ayam hanya ada dua di Indonesia, yakni di Sumatera Selatan dan Kota Palopo di Sulawesi Selatan. 

"Ayam kampung unggul Balitnak ini luar biasa, telurnya punya kandungan omega, bisa menurunkan kolestrol," kata Harisman. 

Ayam merawang misalnya memiliki aroma daging yang wangi.

Pemkot Palopo juga punya program pembangunan 1.000 kandang digelar Dinas Pertanian Peternakan dan Perkebunan Kota Palopo. 

Pjs Wali Kota Palopo, Andi Arwin Azis mengatakan kunjungan ini juga untuk melihat pengembangan apa yang bisa dilakukan. 

Sementara, itu Tenaga Teknis, Yamin mengatakan UPTD masih dalam tahap tingkat pengelolaan terpadu, kedepannya diharapkan pakan ternak juga sudah dapat diproduksi sendiri.(suardi)