Ray Ardhana : "Ketua Dewan Pimpinan Provinsi Bali Partai Berkarya Harus Ikuti Jejak Soeharto"



BALI|PANTAUTERKINI | Adanya sikap-sikap arogansi kepemimpinan sebuah partai harusnya tidak di tonjolkan secara pribadi  hal ini dapat membuat kurang kepercayaan masyarakat kurang baik dan traumatik bagi masyarakat yang paham akan berkembangan issue dan pandangan buruk di masyarakat tentang kepemimpinan sebuah partai politik  di provensi Bali,  belum sepenuhnya benar,  yang pasti pemimpin provinsi bali harus memiliki welas asih dan menjaga semua aspek seperti kepemimpinan Presiden RI ke.2 Almarhum H.Soeharto , janganlah merusak nama baik yg dibawa anak-anak berkarya ini dengan sikap-sikap  yg bertentangan dengan ad art partai itu sendiri.


Ormas CITOS ( pecinta soeharto) provinsi Bali I Made Richy Ardhana yasa yg akrab dipanggil Ray menyayangkan sikap-sikap  arogansi dari ketua DPW partai Berkarya Putu Djaja  yang baru saja diangkat karena ketua lama brigjen pol purn Dewa Bagus Made Suharya SH,  mengundurka  diri.

Arogansi yang di tonjolkan oleh ketua Dewan Pinpinan Provensi Bali diakibatkan banyak memberhentikan ketua-ketua kabupaten dan kota negara di Denpasar, klungkung , gianyar, hampir semuanya DPD di Bali .

Hendaknya kita harus menghargai mereka  yang sudah susah payah berjuang demi menciptakan keberhasilan sebuah partai ini hingga diakui dan diverifikasi oleh KPU dan dapat mengikuti kegiatan politik di tanah air tercinta papar Ray.

Pemecatan yang dilakukan sepihak itu terbaca disurat tersebut adalah tentang kesalahan- kesalahan yang dilakukan oleh DPD Jembaran akan tetapi terkait juga pemecata terhadap ketua Kota Denpasar yang terbawa-bawa denga peristiwa jembaran tersebut.

Peristiwa ini  dinilai sangatlah aneh dan terkesan di buat buat.
Dari peristiwa tersebut terlihat sekali dari isi surat pemecatan satu dengan isi surat pemecatan yang lain hanya dengan mengcopy paste saja tidak mencerminkan kepemimpinan yang jauh dari pengayoman.

Kesalahan yang dilakukan DPD Partai Berkarya Kabupaten Jembrana malah yang dipecat DPD Partai Berkarya Kota Denpasar hal ini sangat tidak etik menurut  etika politik.

Post a Comment

0 Comments