Kemelut Emerelda Golf dengan Warga Tapos


DEPOK|PANTAUTERKINI.CO.ID|Rukun,guyub dan bersinergi antara warga dengan kelurahan dengan pengembang akan menunjukkan kebersamaan, namun ini justru terjadi terbalik adanya kemelut antara Emerelda golf dengan warga Tapos.
Syarif selaku anggota LPM dan KNPI kecamatan Tapos memaparkan kegundahannya pada awak media Pantau Terkini di kelurahan Tapos, Jumat 22 Juni 2018 " Lapak lapak penjualan bola golf mau digusur oleh pengelola Emeralda Golf dengan mengatas namakan koperasi dengan dan tanpa solusi, 6 lapak ini memberdayakan warga setempat sekitar 300 orang yang berinteraksi dengan adanya lapak tersebut dan keberadaan lapak ini ada persetujuan tertulis dari pengelola terdahulu H.Tohir dan ini resmi " ucap Syarif

" Pengadaan bola golf ini adalah modal pribadi tidak ada bantuan dari pihak lain yang selama ini dikelola oleh Karang Taruna dengan kesepakatan iuran bulanan Rp 150 ribu tiap lapak untuk kebersihan dan lainnya dan sekarang ini dipungut Rp 400 ribu oleh koperasi Emeralda selama 7 tahun ini akan saya permasalahkan " ungkap Syarif

" Bukan karena kepentingan pribadi saya bicara ini tapi adalah 300 warga yang menggantungkan nafkah hidupnya dari lapak bola golf tersebut, jika seandainya berkesan kurang nyaman mari kita renovasi secara bersama jangan main ambil alih tapi tidak memberikan solusi yang terbaik " papar Syarif

" Saya harapkan adanya solusi cerdas dari pihak pengelola untuk duduk bareng sehingga tidak sepihak dan sangat tidak manusiawi sekali jika pengambilan keputusan tanpa memberikan solusinya, jangan sampai timbul hal hal yang tidak diinginkan atas kejadian ini sehingga berkesan penguasa adalah yang paling berkuasa " pungkas Syarif

Ini adalah komunikasi maupun interaksi terputus, seyogyanya jika komunikasi dan kebersamaan ini terjalin dengan baik maka kemelut antara Emeralda golf dengan warga dapat teratasi dengan musyawarah dan mufakat. ( koes-kabiro Depok )

Post a Comment

0 Comments