PANTAU
TERKINI.CO.ID,SOPPENG-Bupati Soppeng yang diwakili oleh Sekretaris Daerah
Soppeng Drs.H.A.Tenrisessu, M.Si membuka secara resmi Kick Off Meeting
Pelatihan Manajemen Pelaksanaan Konstruksi sanitasi 2018 di cafe 888. Jumat 04
Mei 2018 kemarin.
Kepala
Dinas Pekerjaan umum penataan ruang Ir. Abdillah Bausad, MT dalam
laporannya menyampaikan bahwa terbebas dari perilaku buang air sembarangan
merupakan target Pemerintah Kabupaten Soppeng yang tertuang dalam
Peraturan Bupati Soppeng No. 39 tahun 2017 tentang gerakan menuju akses sanitasi
yang layak dan berkelanjutan, yang mengintruksikan bahwa Soppeng terbebas dari
perilaku buang air besar sembarangan di tahun 2018 lebih cepat dari target
Nasional di tahun 2019.
Bausad
menyampaikan bahwa tujuan dilaksanakan kegiatan ini adalah sebagai langkah awal
pelaksanaan konstruksi dan mensosialisasikan pelaksanaan kontruksi kepada
Pelaku Pembangunan sanitasi kabupaten Soppeng dan menambah wawasan kepada
segenap pelaku Pelaksanaan konstruksi DAK Sanitasi 2018.
Dari
segi managemen, teknis, dan Keuangan. Sekretaris
Daerah yang mewakili Bupati Soppeng saat
membacakan sambutan mengatakan bahwa pengolahan air limbah rumah tangga
merupakan pengolahan yang penting untuk dilakukan, karena harus dilaksanakan
secara berkesinambungan, terus menerus agar apa yang menjadi tujuan bisa
tercapai.
“Pengolahan
ini harus melibatkan warga setiap warga sebagai aktor, dan pemerintah
selaku Fasilitator karena pengolahan haruslah menyeluruh dan tidak
terputus untuk memastikan layanan Sanitasi berkelanjutan” Jelas Tenrisessu.
Tenrisessu
menambahkan bahwa banyak Masyarakat menganggap kalau mengelolah tinja bukanlah
prioritas dan kegiatan yang menarik , tapi ini bukan soal menarik atau tidak
tapi ini soal menyelamatkan masyarakat dari keterpurukan Sanitasi Buruk.
“Bisa
jadi ke depan masyarakat meminum air dari rembesan tinjanya sendiri
bahkan rembesan tinja tetangganya tanpa mereka sadari kalau tangki septic warga
bocor dan mencemari air minumnya” ungkap Tenrisessu.
Kita
memulai secara partisipatif pembangunan, lanjut Tenrisessu, perbaikan sarana
dari sumber , membangun sarana kamunal perpipaan, membangun tangki septic warga
miskin, mengurangi angka buang air besar sembarangan dan melanjutkannya
pengelolaan secara partisipatif pula.
turut
hadir dalam kegiatan ini para kepala SKPD, Para Camat, ketua kelompok Swadaya
Masyarakat se-Kabupaten Soppeng bersama anggotanya, dan 8 Desa/Kelurahan yang akan
melaksanakan pembangunan IPAL Komunal yakni Desa Laringgi, Desa Kebo, Desa
Paroto, Desa Pelangiseng, Kelurahan batu-batu, Kelurahan Bila, Kelurahan
Ampanang dan Kelurahan Tenttikenrarae.
Laporan: AID
Editor:Muhlis
0 Comments