PANTAU TERKINI.COID- Depok, Dikota Depok fasilitas pejalan kaki sudah tidak nyaman lagi sudah banyak beralih fungsi diokupasi oleh Pedagang Kaki Lima (PKL) dan Bangunan Liar (Bangli) , oleh sebab itu Rabu 25 April 2018 dilakukan penertiban oleh Satuan Polisi Pamong Praja kota depok di depan Kampus Universitas Pembangunan Nasional jalan Pangkalan Jati 2 Cinere Kelurahan Pangkalan Jati.
Penertiban ini dilaksanakan oleh Satpol PP kota Depok yang dipimpin oleh Kusumo selaku Kabid Transtibum dengan dibantu Tim Satpol PP Kecamatan, Polsek dan Koramil Limo Cinere,LPM,Tim Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan, serta dari kelurahan.
Selaku Lurah Pangkalan Jati Tarmuji yang turut serta dalam penertiban tersebut menyampaiikan " Adanya keluhan warga bahwa fasilitas pejalan kaki sudah tidak nyaman lagi karena sudah diokupasi PKL maupun Bangli, maka kami dari pihak Kelurahan berkoordinasi dengan Satpol PP kota Depok yang membidangi ketertiban untuk menindak lanjuti atas keluhan warga " ucap Tarmuji.
" Pada surat peringatan ke 3 tanggal 19 April 2018 ada yang masih membandel tidak bongkar banglinya, maka dengan tegas hari ini Rabu 25 April 2018 dilakukan pembongkaran oleh Satpol PP kota Depok dengan didukung unsur aparat dan lainnya dijumpai 8 atau 10 botol minuman keras (miras) " ungkap Tarmuji.
"Pelaksanaan penertiban dalam situasi yang kondusif hanya 2 bangli yang belum dibongkar dari 23 Bangli yang ada mengingat dengan keberadaan PKL dan Bangli tersebut menimbulkan kemacetan,bagi bangunan ataupun tempat yang tidak pada peruntukkannya serta menyalahi Peraturan Daerah (Perda ) pasti akan ditindak tegas hal ini untuk kenyamanan dan keamanan warga " pungkas Tarmuji (koes-ka biro Depok)
0 Comments