PANTAU TERKINI.CO.ID,WAJO-Lembaga Penanggulangan Bencana dan
Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBI NU) bekerja sama dengan BPBD dan didukung oleh Pemerintah Australia melalui
Department of Foreign Affairs and Trade (DFAT) menggelar Gladi penanggulangan
bencana di Kelurahan Salomenraleng Kecamatan Tempe Kabupaten Wajo, Sabtu, 21
April 2018.
Geladi Lapang dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan ketrampilan dan pemahaman para pihak dalam
menghadapi situasi darurat bencana di wilayah kabupaten WajoGeladi lapang penanganan banjir melibatkan OPD, Polres Wajo, Kodim 1406 Wajo, BPBD, ORMAS, PMI, TRC, masyarakat dan perangkat Kelurahan Salomenraleng.
Geladi dilaksanakan dengan tiga pergerakan, yaitu Peringatan Dini, kedua Evakuasi Mandiri dan move terakhir adalah Aktivasi Sistem Komando Penanganan Darurat Bencana (SKPDB) Tingkat Kabupaten Wajo sebagai Posko utama .
Hadir Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam Kemensos RI , Margowiyono, Kepala Bidang Pencegahan Dan Kesiapsiagaan BPBD Provinsi Sulsel Endro Yudo Waryono, Konsulat Jenderal DFAT Australia, Henry Pirade , Kadis Sosial Wajo, Kepala BPBD Wajo.
Konsulat Jendral DFAT Australia, Henry Pirade dalam sambutannya ,mengucapkan terima kasih , komitmen dan kerjasama kepada pemerintah Indonesia dan Australia dalam pengelolaan manajemen pengurangan resiko bencana, untuk itu kita bekerjasama dengan lembaga keagamaan seperti NU untuk bisa membantu komunitas dan pemerintah daerah, untuk meningkatkan keterampilan dalam pengurangan resiko bencana, tuturnya
Pemerintah Australia sangat bahagia bisa hadir saat ini , dan Provinsi Sulawesi Selatan adalah sahabat dekat, karena Australia punya sejarah panjang dalam bekerjasama dengan Sulawesi Selatan dalam pengurangan resiko bencana, termasuk dukungan tehknik dan kelembagaan, bermitra dengan lembaga pemerintah, termasuk Pusdalops dan BPBD yang ada di Provinsi Sulawesi Selatan, namun program ini akan berakhir pada 30 Juni 2018 Tahun ini, jadi diharapkan kita bisa melanjutkan proses ini , tambah Henry Pirade
Hal senada juga disampaikan oleh Margowiyono, juga mengucapkan terima kasih kepada LPBI-NU yang telah menyelenggarakan kegiatan Geladi Lapang. “Saya harapkan nanti Kampung Siaga Bencana tidak di sini tapi di tetangga, ini hanya sebagai Geladi Lapang aja, mudahan tidak terjadi hal bencana besar,”kata Margowiyono , kemudian membuka acara Geladi Lapang.(Muhlis)
0 Comments