PantauTerkini.Co.Id-Makassar- Mengawali kinerjanya Koordinator
Kopertis Wilayah IX Sulawesi, Prof. Dr. Jasruddin, M.Si, mengunjungi kampus
Indonesia Timur Indonesia (UIT), Kamis 1 Februari 2018.
Diterima
Rektor UIT, Prof. Dr. Muhammad Basri Wello, MA. bersama jajaran Wakil Rektor,
Dekan, dan Ketua Program Studi, dalam lingkup UIT.
Prof.
Jasruddin, baru saja dilantik Menristekdikti RI, Prof. M. Nasir, P.hd di
Jakarta. Jabatan sebelumnya Direktur Program Pascasarjana Universitas Negeri
Makassar (PPs UNM). Prof. Jasruddin, adalah Koordinator Kopertis Wilayah IX
Sulawesi Periode 2018-2022.
Kehadiran
Prof. Jasruddin, mengunjungi koleganya mantan Koordinator Kopertis periode ke 8
Prof. Basri Wello, yang kini Rektor UIT. Juga menerima laporan perkembangan
UIT langsung dari rektor. Juga tentang reakreditasi prodi yang sementara
berjalan di Sistem Akreditasi Perguruan Tinggi Online (SAPTO).
Dalam
penyambutan itu Rektor UIT meminta agar Kopertis bisa menjalankan fungsi pembinaan,
pengawasan dan pengendalian terhadap berbagai persoalan yang terjadi dalam
kehidupan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di Sulawesi, khususnya di UIT agar
tidak berhenti operasional.
Dekan
Keperawatan UIT, Prof. Dr. Najib Bustam, meminta Kopertis melalui Prof.
Jasruddin, mampu menjadi mediator berbagai problem sinergitas antara yayasan
dan universitas yang hampir terjadi pada semua PTS.
Prof.
Jasruddin, mengatakan kunjungannya ke UIT adalah dalam rangka meningkatkan
kualitas kerja PTS yang masalahnya terjadi pada yayasan dalam hal manajemen.
"Untuk
universitas yang sehat, diperlukan kemampuan berbagi pengengelolaan keuangan
antara yayasan dan universitas, agar bisa tumbuh sehat" imbuh Prof.
Jasruddin.
Selanjutnya
Kopertis berjanji akan serius memperjuangkan semua permintaan PTS jika sudah
dilaksanakan komitmen perbaikan yang dipersyaratkan oleh Kementerian dan Dikti.
Bahkan Prof.
Jasruddin berjanji akan membantu PTS yang masalahnya sudah selesai, untuk
mempublikasikan PTS yang sehat, agar publik mengetahui bahwa PTS sudah sehat
dan layak dipercaya.
"UIT
memiliki sumber daya manusia, fasilitas dan berbagai penunjang yang sangat
memadai, sehingga akan bisa hebat," ujar Prof. Jasruddin.(*)
Laporan:
Adewonk
0 Comments