PANTAU
TERKINI.CO.ID,WAJO-Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD)Kabupaten
Wajo,menerima aspirasi dari Aliansi
Mahasiswa Indonesia Wajo Bersatu (AMIWB)
Penegak Hukum Dan Ham ,pada 31 Januari 2018 kemarin.
Kedatangan Mahasiswa di Kantor DPRD Wajo diterima oleh
anggota DPRD yang bertugas menerima aspirasi ,yakni H.Andi Saenurdin Husaini,Hj.Andi Riniwaru Passamula,Hj.Hasna
dan Andi Malleleang
Kedatangan gabungan Mahasiswa ,terkait kasus kematian Mahasiswa yang melaksanakan KKN di Kecamatan
Gilireng Kabupaten Wajo dan kedua meminta kepada pemerintah agar tim sepakbola wajo ikut pada
liga sepakbola ,mengingat Wajo punya potensi, penyampaian aspirasi mahasiswa
dalam bentuk surat.
Sekjen Aliansi Mahasiswa Indonesia Wajo Bersatu(AMIWB) Andi
Hasriadi,menilai kematian Mahasiswi KKN
Unibos di Gilireng ada indikasi motif lain yang mencurigakan.
“Saya menduga ada motif lain,karena ada beberapa faktor yang
ganjal,pada kejadian tanggal 7 Januari 2018
bulan 1 kemarin,ada laporan masuk dikepolisian pada tanggal 8
Januari,yang artinya ada jeda 24 jam,
jadi kami tegaskan agar pihak DPRD memanggil pihak penyidik polres Wajo untuk
menggelar dengar pendapat,”Tegas Andi
Hasriadi
Lanjut Andi
Hasriadi,untuk sepakbola menjadi
perhatian serius bagi kami dari mahasiswa,karena sepakbola di Wajo punya
potensi besar , kenapa tidak ditunjang
fasilitas yang memadai agar lebih
berkembang ,kata Andi Hasriadi ,terlihat
serius menjelaskan kepada anggota DPRD yang menerima aspirasi
Sementara pihak DPRD melalui Kasubag Humas Dan Protokoler DPRD Kabupaten Wajo,Andi
Gusti,menjelaskan ,bahwa pihak DPRD Kabupaten Wajo berdasarkan keterangan anggota DPRD yang menerima
aspirasi, akan memanggil pihak terkait untuk kasus kematian Mahasiswi di
Gilireng ,dari pihak penyidik Polres Wajo secara langsung , untuk sepakbola
akan memanggil SKPD terkait dunia
olahraga sepakbola,terang Andi Gusti(HUMAS DAN PROTOKOLER DPRD KABUPATEN WAJO)
0 Comments