WAJO-Pantau Terkini.co.id-Akibat terjangan  angin kencang  Kamis,04 Januari 2018 kemarin ,salah satu warga miskin  di Desa Pallimae kecamatan Sabbangparu  Kabupaten Wajo ,bernama Laufe  dalam artian dari bahasa bugis ke Bahasa Indonesia berarti beruntung, ternyata tidak seberuntung namanya ,karena  kemarin rumahnya  tidak luput dari musibah angin kencang ,akibatnya  seluruh atap rumahnya rusak  100 persen.

Hal ini dibenarkan oleh  Sekdes Desa Pallimae  bernama  Hasnidar  saat dikonfirmasi  melalui sambungan telepon saluler,Jumat,04/01/2018,bahwa ,warganya yang bernama Laufe  umur  45 tahun dan istrnya   Gusnawati  (40) tahun  merupakan korban amukan  angin kencang  kemarin , memiliki 4 orang anak dua sekolah dan dua belum sekolah,mereka juga terdata sebagai warga miskin,jelas Hasnidar.
“Rumah gardu milik Laufe yang berukuran kecil hampir seluruh atapnya hancur akibat angin,dan seluruh isi rumah terkena air hujan sebagian yang bisa dipake, ditambah istrinya lagi mengandung  dan memiliki tanggungan 4(empat orang anak) ,keluarga ini sangat menunggu uluran tangan dari pemerintah dan masyarakat yang memiliki kelebihan harta”,terang Nidar panggilan akrabnya (Lis)