Wakil Ketua I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Wajo,H.Risman Lukman,SP,M.Si, mengadakan reses di Kelurahan Bulupabbulu yang dirangkaikan dengan Musrenbang tingkat kelurahan.Kemudian lanjut reses  di Kelurahan Tempe dan terakhir Kelurahan Salomenraleng  kecamatan Tempe Kabupaten Wajo.Jumat,19 Januari 2018
 Reses pertama diawali di kelurahan  Bulupabbulu,hadir Lurah Bulupabbulu,Camat Tempe,Danramil,Kapolsek Tempe,Kepala Lingkungan,Tokoh Masyarakat dan pemangku kepentingan se  Kelurahan Bulupabbulu kecamatan Tempe Kabupaten Wajo.
H.Risman  pada sambutannya, bahwa pada hari ini masyarakat dipertemukan dengan  pemerintah dan anggota DPRD kabupaten Wajo dalam penuh keakraban,karena bertepatan antara acara Musyawarah rencana pembangunan (MUSRENBANG) tingkat kelurahan Bulupabbulu dan agenda reses anggota DPRD Wajo,sehingga dikesempatan ini tercipta adanya sinkronisasi ,dimana anggota DPRD  melihat usulan warga disetiap daerah pemilihannya.
Dimana reses ini, anggota DPRD bisa menggali aspirasi dari masyarakat tiap desa dan kelurahan sehingga   betul-betul sinkron dalam perencanaan dan yang terpenting adanya paradikma baru yang dibentuk,seperti yang dilakukan pemerintah Kecamatan Tempe,melalui Camat Tempe Andi Baso Iqbal,ungkap H.Risman

“Saya sangat optimis kepada Camat tempe, dimasa satu tahun kepemimpinannya,saya melihat beliau  memunculkan progres  kemajuan di Kecamatan Tempe,sehingga mendapat apresiasi dari para anggota DPRD Kabupaten Wajo,”tutur H.Risman Lukman
Legislator dari partai berlambang ka’bah ini juga berharap pada perencanaan pembangunan di tahun 2018 bisa lebih baik dari tahun  2017,karena pihak KPK sudah mengintrusikan, bahwa semua  perencanaan pembangunan  harus dikawal mulai dari kelurahan ,kecamatan , kabupaten ,provinsi dan  tingkat nasional, tidak ada lagi usulan lewat jendela  atau siluman,harap H.Risman



Adapun usulan warga Kelurahan Bulupabbulu yang telah diutarakan  satu persatu melalui dialog langsung,yaitu pengerasan jalan kenari lorong  A(80X4 M),pembangunan lanjutan jalan sebelah barat SDN 262 Bulupabbulu,pembangunan jalan setapak di  jalan beringin,rabat beton di Jl.Veteran,pengerasan jalan di Jl.Bambu,perintisan jalan di Jl.Lasitarda samping Rujab (400 M),pembangunan drainase jalan bambu dan kejaksaan,lanjutan pembangunan pagar pintu SDN 262 Bulupabbulu,pengadaan 2 unit motor sampah dan terakhir pengadaan 3 buah HT(Handy trasever).
Menanggapi usulan warga ,Wakil ketua I DPRD Wajo  H.Risman Lukman  menjawab, bahwa jalan rabat beton tinggal  menunggu resume atau  berita acara dari pihak Dinas Pekerjaan Umum ,berdasar dari musrenbang  kelurahan  sudah masuk di tahun 2018,tinggal pihak DPRD Wajo meminta nama pengusul,supaya bisa langsung dikunjungi pihak yang  mengusul,dan untuk lampu jalan kata H.Risman tinggal tiang saja, sudah ada lampunya disediakan,tapi bila tidak ada tiang pihak DPRD akan turun melihat dengan menggandeng Dinas Tata Ruang,makanya dilengkapi nama pengusul dan no HP,kata H.Risman

“Semua usulan akan menjadi catatan bagi saya , yang belum  diakomodir untuk tahun  2018 ,itu akan menjadi perhatian bagi saya, jika itu sangat diprioritaskan untuk diusulkan pada tahun anggaran baru  ,”jelas  H.Risman Lukman

Sementara reses di Kelurahan Tempe,Jl.Lembu 1,warga meminta perbaikan jalan stapak  1 dan perbaikan Jl.stapak 2 agar bisa tembus dengan lorong 1 dan 2 karena selama ini akses terhenti karena  buntu,dan dikelurahan Salomenraleng warga meminta adanya tunjangan gaji guru mengaji ,juga memohon dibangunkan tempat bacaan  Al-Qur'an semacam sanggar. Menanggapi usulan itu ,H.Risman mempersilahkan pihak pengusul untuk membuat proposal dan silahkan ajukan ke pemerintah atau Bupati " jika tidak terealisasi maka silahkan berikan salinannya kepada saya,"tutup H.Risman Lukman
(Humas Dan Protokoler DPRD Kabupaten Wajo)