SOPPENG-Pantau Terkini.co.id-Kabupaten
Soppeng laksanakan upacara Hari Bela Negara Ke-69.Selasa,19 Desember 2017. Amanat Presiden RI dibacakan oleh Inspektur Upacara Drs. H. Andi Tenri Sessu
Mappajanci, M.Si (Sekda) mengatakan bahwa,
Pada
hari ini kita memperingati Hari Bela Negara, sejarah mencatat bahwa Negara
Republik Indonesia ini bisa berdiri tegak dan berdaulat tidak lepas dari
semangat bela negara dari seluruh kekuatan rakyat. Mereka berjuang,
mengorbankan jiwa raganya untuk membela tanah airnya dari para penjajah.
Sejarah
juga menunjukkan bahwa membela negara tidak hanya dilakukan dengan kekuatan
senjata, akan tetapi juga dilakukan oleh setiap warga negara dengan
kesadarannya untuk membela negara dengan cara melakukan upaya-upaya politik
maupun diplomasi. Indonesia hari ini adalah hasil semangat bela negara dari
para pejuang kesuma bangsa.
Demikian
pula, Indonesia di masa depan, saya yakin juga akan tetap bertahan sebagai
bangsa yang besar dan berdaulat karena semangat bela negara dari seluruh anak
bangsanya. Itulah api semangat yang tidak pernah padam dan harus terus kita
kobarkan dalam menghadapi tantangan-tantangan baru di depan mata. Nilai bela
negara yang terakhir ini harus kita wujudkan pada hari peringatan bela negara
ini, dimana nilai bela negara yang terakhir yaitu adalah memiliki kemampuan
awal bela negara.
Indiktornya yaitu kita harus memiliki
kecerdaasan emosional dan spiritual serta intelejensi, senantiasa memelihara
jiwa dan raga, senantiasa bersyukur dan berdoa atas kenikmatan yang telah
diberikan Tuhan Yang Maha Esa, dan Gemar berolahraga dan senantiasa menjaga
kesehatannya. Semangat bela negara akan menjadi kekuatan yang maha dasyat
apabila diikat dalam tali persatuan Indonesia.
Sejarah
sudah membuktikkan bahwa dengan persatuan Indonesia, semua tantangan dan
ancaman yang dihadapi bangsa akan bisa dilalui bersama. Para pejuang pembela
negara bisa membangun kekuatan menghadapi penjajah hanya dengan kebersamaan dan
gotong royong. Untuk itu, saya mengajak semua elemen bangsa untuk membangun
kebersamaan dan persatuan dalam menghadapi tantangan-tantangan bangsa ke depan.
Mari kita bangun sinergi antar warga bangsa.
Walaupun kita berbeda-beda dari latar belakang profesi, suku, agama maupun
golongan, tetapi tetap bisa satu dalam mengatasi berbagai persoalan kebangsaan.
Mari kita jalin kerjasama antar daerah untuk mewujudkan kemajuan bersama. Mari
kita perkokoh persatuan dalam kemajemukan. Kemajemukan bangsa bukanlah halangan
untuk mewujudkan semangat bela negara. Kebhinneka tunggal-ikaan justru akan
bisa memperkuat kecintaan kita pada bangsa dan negara. Pada momentum Hari Bela
Negara ini, saya mengajak saudara-saudaraku sebangsa dan setanah air untuk
bersama-sama senantiasa berbuat yang terbaik bagi bangsa dan negara sesuai dengan
peran dan profesi masing-masing,menutup sambutan tertulis
Turut
hadir, para anggota forkominda, para asisten, para kepala skpd, kepala bagian
dan camat, lurah dan desa, persatuan upacara yang terdiri dari unsur TNI,
Polri, PNS dan Pelajar.(AID)
0 Comments