Dinas
Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Luwu Timur
melaksanakan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Program Kependudukan Keluarga Berencana
dan Pembangunan Keluarga (KKBPK). Rakerda ini dibuka Langsung Bupati Luwu
Timur, HM Thorig Husler di Aula Dinas Pendidikan Luwu Timur,
Senin(11/12/2017).
Dalam
arahannya, Husler menekankan agar melalui rakerda ini, dinas terkait lebih
mengutamakan program yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat. Menurutnya
program yang telah diprioritaskan harus mendapatkan perhatian yang lebih.
"sebut
saja kampung KB yang telah dirintis di 11 kecamatan. Ini tidak boleh hanya
sampai pencanangan saja, tapi segala program yang di harapkan dari kampung KB
ini harus diaktifkan, berjalan sinergis dan terarah. Setiap stakeholder yang
terlibat harus bekerja maksimal " kata Husler.
Apalagi kata
Husler, program KKBPK merupakan program yang sangat vital karena menyangkut
pengembangan sumber daya manusia agar menjadi kekuatan efektif dan produktif
bagi pembangunan.
" ini
bisa diwujudkan melalui keterpaduan dan koordinasi lintas sektor instansi
terkait. Kemitraan ini merupakan kunci sukses dalam keberhasilan program yang
akan dijalankan" katanya.
Pembangunan
berwawasan kependudukan pada hakekatnya menekankan pentingnya hasil-hasil
pembangunan agar dapat dinikmati oleh penduduk secara keseluruhan sesuai
kontribusinya secara profesional dan berkeadilan.
"makanya
program kependudukan yang dikembangkan harus terpadu, fokus terhadap sasarannya
dan dilaksanakan secara konsekuen oleh semua pelaku pembangunan pada senua
tingkatan" tandasnya.
Kepala Dinas
Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Rapiuddin Thahir mengatakan
pembangunan kependudukan dan keluarga berencana mendapatkan tantangan yang
cukup besar, baik dari sisi kualitas SDM Penyuluh KB yang masih lemah dari sisi
teknologi informasi, sementara disisi lain hampir semua laporan telah berbasia
online sehingga ini perlu mendapat perhatian.
Rakerda ini
kata Rapiuddin dimaksudkan untuk menyamakan persepsi antara seluruh stakeholder
terkait terutama mitra kerja agar segala permasalahan dan kendala yang dihadapi
selama setahun ini bisa dicarikan solusinya.
Rakerda ini
diikuti seluruh stakeholder terkait dan mitra kerja diantaranya para Camat,
Kepala Puskesmas, Bidan, Penyuluh dan Petugas Lapangan KB, Guru hingga para
kader.
Dalam
kesempatan itu pula Husler juga menyerahkan surat keputusan (SK) untuk
pengalihan status kepegawaian PKB dan PLKB ke pusat. (hr/hms/Suardi)
0 Comments