MALILI-Pantau Terkini.co.id-Tingginya intensitas curah hujan menyebabkan puluhan rumah warga di Desa
Taripa Kecamatan Angkona Kabupaten Luwu Timur terendam banjir. Tingginya curah
hujan tersebut menyebabkan meluapnya sungai Tole yang menjadi penyebab utama
banjir.
Meski masih dalam keadaan hujan, Bupati Luwu Timur, HM Thorig Husler turun
langsung memantau kondisi banjir tersebut. Dalam pantauannya ada satu sekolah
yang baru beroperasi kurang lebih 7 bulan yakni SMP 5 Angkona juga ikut
terendam banjir yang tingginya mencapai lutut orang dewasa.
"setelah kita tinjau dilapangan, selain karena curah hujan yang tinggi,
penyebab lainnya dikarenakan saluran air yang ada disekitar sekolah memang
cukup sempit sehingga tidak mampu menampung debit air" kata Husler.
Husler juga telah memerintahkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah agar
tetap siaga memantau situasi dan kondisi warga. Jika memang diperlukan maka
evakuasi warga bisa dilakukan.
Camat Angkona, Amran Akmal yang ikut mendampingi Bupati mengatakan Jika
curah hujan tinggi, maka banjir kembali terjadi, namun akan segera surut begitu
cuaca cerah. Penyebab banjir ini juga bisa dikarenakan resapan air yang
kurang akibat hutan yang gundul.
Amran juga berharap dengan kunjungan langsung Bupati Luwu Timur ke lokasi banjir
dapat segera ditemukan solusinya sehingga keluhan warga akibat banjir tersebut
segera bisa diatasi.
Akibat banjit tersebut selain puluhan rumah warga dan satu sekolah, puluhan
hektar sawah dan tanaman perkebunan warga juga ikut terendam banjir. Bahkan di
sebagian wilayah Desa, akses jalan utama yang menghubungkan antar desa juga
ikut terendam banjir. (hr/suardi)
0 Comments