PANTAUTERKINI.CO.ID, TANGERANG - Pembangunan yang digulirkan dari anggaran Pemerintah Pusat, Provinsi dan Kabupaten yang dianggarkan oleh Dinas-dinas terkait terus digeber pelaksanaanya yang bertujuan demi untuk kesejahteraan dan kelancaran perekonomian masyarakat khususnya dipelosok-pelosok Desa.

Seperti contohnya proyek peningkatan kualitas jalan lingkungan permukiman dengan betonisasi yang dikerjakan oleh CV Tuah Timan di Perum Adiyasa Rt.004/006 Desa Cikuya Kecamatan Solear Kabupaten Tangerang-Banten yang dikerjakan pengecoran'nya pada malam hari tak luput dari pantaua insan Jurnalis juga Aktivis (7/12/2022).

Akan tetapi sangat disayangkan, terlihat jelas secara kasat mata banyak kecurangan-kecurangan yang dilakukan oleh CV Tuah Timan pelaksana proyek pemenang tender, seperti contoh material perkerasannya menggunakan tanah merah yang seharusnya menggunakan beskos atau makadam.

Dari pantauan Tim Media dilokasi pengerjaan proyek betonisasi terlihat jelas pihak pelaksana proyek dengan sengaja mengurangi ketinggian volume beton dan itu semua kesengajaan yang mereka lakukan.


Salah satu warga Desa Cikuya yang enggan disebutkan identitasnya saat diminta pendapatnya oleh awak Media Pantauterkini.co.id.

"Parah ini mah pak, masa bantalan alas dasarnya menggunakan tanah dan terllihat jelas volume ketinggian beton sengaja dikurangi, ini saya yakin hasilnya kami ragukan padahal kami selaku masyarakat setempat yang akan menikmati manfaatnya," ucapnya seraya meragukan hasil dari proyek betonisasi itu.

"Proyek ini sangat jelas tidak sesuai spek, Saya selaku masyarakat setempat yang akan menerima manfaat dari proyek tersebut, berharap kepada pihak-pihak atau Dinas terkait untuk segera turun kelokasi menge'cek dan mengontrol dari hasil pekerjaan betonisasi ini," lanjutnya.

Bahkan kuat dugaan pelaksanaan proyek betonisasi ini tidak berkordinasi terlebih dahulu kepada Pemerintahan setempat.

Hal itu terungkap dari ucapan salah satu rekan Media yang tidak mau disebutkan nama'nya, yang  menghubungi langsung Kepala Desa Cikuya melalui aplikasi WhatsApp pribadinya.

"Pak Kades bahkan tidak tau bahwa ada proyek betonisasi diwilayah'nya," ucapnya.



>>>/Team/Red.