DPP Kesatuan Pemuda Indonesia (KPI) menyambangi korban kebakaran di kota makassar tepatnya di kompleks lepping kelurahan jongaya kecamatan tamalate ,25 agustus 2021.


Seperti yang diketahui ,kebakaran terjadi pada hari rabu, 10 agustus 2021 yang lalu itu menghanguskan sekitar 110 rumah dengan korban terdampak sekitar 397 orang.


Jabal Nur, Selaku Ketua Umum DPP KPI dan jajaran pengurus memimpin langsung distribusi bantuan menyebut bahwa korban saat ini sangat membutuhkan bantuan dari seluruh elemen masyarakat, terkhusus bahan material untuk pembangunan bangunan rumah warga setempat kembali.


Lanjut Rahmat Tawil, Sekretaris Jendral DPP KPI menyebutkan bahwa tak ada tawar menawar ketika menyangkut soal kemanusiaan, pemuda mesti merespon cepat dan berada garis garda terdepan ketika ada yang membutuhkan bantuan apalagi menyangkut soal kemanusiaan.


DPP KPI boleh dikata lembaga/organisasi baru, baru berumur seumur jagung, namun itu bukan persoalan yang terpenting pemuda mesti melakukan restorasi perubahan atau dampak kearah yang positif untuk semua kalangan masayarakat, Ujar Jabal Nur selaku ketua umum.


Pemuda hari ini harus melanjutkan daya tradisi kita sebagai simbol berkehidupan di bumi Nusantara Indonesia ,Yaitu hidup bergotong. membantu saudara-saudara kita yang sedang tertimpa musibah, ujar Rahmat Tawil selaku sekretaris Jendral DPP KPI.


Kegiatan yang dilakukan di lokasi kebakaran,Lepping .DPP KPI dan OKP yang tergabung membagikan sembako diposko induk. Setelah pembagian sembako lalu kami  langsung ke lapangan tempat kejadian peristiwa kebakaran sambil mendengar cerita-cerita dari warga setempat.


Berdasarkan laporan keluhan masyarakat terdampak pada saat kami turun dilapangan banyak keluhan-keluhan yang kami dapat tampung, terkhusus tenda-tenda darurat pada saat hujan roboh atau tdk kuat menampung atap air yang dari terpal.

Kami merespon cepat dengan membuatkan planing dari Team relawan korban kebakaran lepping ingin melakukan kerjasama kemitraan untuk instansi terkait perihal bahan material untuk pembangunan rumah warga yg terdampak dan meminta kepala daerah setempat untuk mempercepat pembangunan korban terdampak.Ujarnya.


Adapun kegiatan aksi kemanusiaan ini dilakukan dengan sistem kolaborasi dengan OKP-OKP atau lemabaga kepemudaan diantaranya, GEMASABA Kota Makassar, GARDA BANGSA Kota Makassar, Himpunan Generasi Muda Asramayya.